Dari Tabir, Cek Endra bergerak ke Sungai Manau. Di sini, persamuhan berlangsung di sebuah hall badminton, milik Darman, seorang tokoh masyarakat setempat.
Jarum jam sudah mendekati angka 16.30, ketika Cek Endra dan rombongan tiba di lokasi. Turun dari kendaraannya, ia langsung disambut warga.
Mereka berbondong-bondong menyambut Cek Endra, yang datang diiringi sang istri tercinta, Rosita Endra. Selepas menyalami satu per satu warga di situ, Cek Endra digiring masuk ke rumah ahlul bait.
Hadrami, Ketua PBNU Merangin itu tampak paling sibuk menjamu Cek Endra.
Menjelang pukul 5 sore, acara dimulai. Hadrami tampil langsung sebagai pengarah acara.
Berpidato tanpa teks, Hadrami bersiap mengantarkan Cek Endra menuju tahta Gubernur.
“insyallah bang Cek Endra menang di sini. Ada tiga kecamatan dengan total 27 ribu pemilih di sini. Siap memenangkan CE-Ratu…”pekik Hadrami, berapi-api.
Pengukuhan tim tiga kecamatan itu ditandai dengan pembacaan ikrar sumpah setia. Ratusan warga, mengenakan kaos Dwi warna–kuning merah–, kompak mengucap ikrar. Sambil berdiri tegap menghadap sang kandidat.
Mereka berjanji akan berjuang segenap jiwa raga, tulus ikhlas untuk memenangkan CE-Ratu. Hingga petang ini, proses pelantikan masih terus berlangsung.
Turut mengiringi lawatan politik Cek Endra di sungai Manau, Ketua DPC PDIP Sarolangun, Hilalatil Badri. Sebelumnya di Tabir, giat politik CE juga didampingi Ketua DPC PDIP Merangin, Khafid Moein.
Duet CE-Ratu, akan diusung oleh koalisi besar, Golkar dan PDIP.(*)
Ini loh foto-fotonya :