Jambi – Aksi tawuran antar kelompok remaja yang terjadi di Jalan Fatmawati, Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur pada dini hari Selasa (16/4) menyita perhatian publik setelah rekaman CCTV yang menangkap peristiwa tersebut menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut, para remaja terlihat membawa senjata tajam berupa celurit panjang dan petasan yang mereka arahkan ke lawan masing-masing.
Menanggapi kejadian ini, Kapolsek Jambi Timur, AKP Hardi, langsung melakukan pengecekan di lokasi kejadian bersama jajarannya. “Berdasarkan identifikasi yang kami lakukan di tempat kejadian, kami dapat memastikan tidak ada korban jiwa,” ujar AKP Hardi dalam keterangannya kepada media.
Lebih lanjut, AKP Hardi menyampaikan bahwa situasi saat ini telah terkendali dan tidak ada kerusakan signifikan yang dilaporkan, termasuk pada mobil Innova yang terparkir di dekat lokasi kejadian. “Mobilnya baik-baik saja, tidak ada kerusakan, sudah kami cek,” katanya.
Sebagai tindak lanjut dari kejadian ini, Kapolsek Jambi Timur mengumumkan rencana pembentukan forum yang melibatkan berbagai pihak, termasuk RT, Kelurahan, Kecamatan, Polisi, TNI, dan pihak sekolah. Tujuan dari forum ini adalah untuk mencegah terulangnya insiden serupa. “Kami akan membentuk suatu forum yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat untuk memastikan peristiwa ini tidak terulang,” pungkasnya.
Di sisi lain, Camat Jambi Timur, Syukir Ahkam, mengimbau kepada para RT, RW, dan Lurah untuk menyampaikan pesan kepada warga agar menjaga anak-anak mereka dan mencegah keterlibatan dalam tawuran. “Saya meminta kepada semua warga untuk menjaga anak-anak agar tidak terlibat tawuran dan membatasi keluar rumah kecuali untuk hal-hal yang penting. Kami akan terus berkomunikasi dengan masyarakat terkait hal ini,” tutur Syukir Ahkam.
Peristiwa ini menandai kembali pentingnya pengawasan orang tua dan kerjasama antar elemen masyarakat dalam mengawasi gerak-gerik remaja, terutama di malam hari, untuk menghindari kegiatan yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban umum.(*)