Jumat pagi ini, Masjid Agung Al-Falah di Jambi menjadi saksi bisu pernikahan yang memadukan adat dan seremonial tinggi, mempertemukan Esy, putri sulung Gubernur Jambi Al Haris, dengan Iqbal, di hadapan para pejabat tinggi negara dan tokoh nasional.
Sebelum fajar menyingsing, suasana di halaman depan masjid telah ramai oleh keluarga dan tamu yang mengenakan pakaian adat dengan dominasi ungu, warna dari baju Teluk Bilang yang dipakai oleh keluarga mempelai. Prosesi adat yang dipimpin oleh keluarga Iqbal mengawali hari dengan kato berjawab, tradisi lisan yang melambangkan tukar-menukar kata dan doa.
Calon mempelai pria, Iqbal, terlihat gagah dalam balutan pakaian putih lengkap dengan peci yang senada, menunggu momen untuk bertemu sang pujaan hati di mihrab masjid. Di sisi lain, Esy, putri gubernur, bersiap di sebuah ruangan khusus, menanti panggilan untuk berdiri di samping Iqbal.
Kehadiran dua saksi kenamaan, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Jaksa Agung ST Burhanuddin, menambah bobot seremonial. Mereka duduk flanking Gubernur Al Haris di meja ijab kabul, menandai pentingnya acara ini dalam kancah sosial-politik.
Tidak hanya keluarga dan pejabat tersebut, acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional lain seperti Ahmadi Noor Supit dari BPK dan mantan Kapolri Badrodin Haiti, serta Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar, menegaskan betapa pentingnya momen ini bagi elite politik dan sosial Indonesia.
Seremoni ijab kabul yang dilaksanakan dengan penuh khidmat tersebut tidak hanya menyatukan dua insan dalam ikatan suci, tetapi juga memperlihatkan bagaimana tradisi dan modernitas bisa bersanding harmonis dalam kebudayaan Indonesia, khususnya di tengah masyarakat Jambi.
Di tengah gemuruh doa dan harapan, Esy dan Iqbal kini telah resmi menjadi suami istri. Momen ini tidak hanya merupakan kebahagiaan bagi kedua belah pihak keluarga, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan antara adat, agama, dan negara.(*)
Keterangan : Dalam konteks yang kami gunakan, kata “spektakel” pada judul merujuk pada sebuah peristiwa atau pemandangan yang sangat mengesankan dan menarik perhatian, seringkali karena keindahannya, kebesaran, atau sifat dramatisnya. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan acara-acara besar yang dirancang untuk membuat kesan yang mendalam kepada penonton atau hadirin, meliputi elemen-elemen visual yang memukau, partisipasi dari tokoh-tokoh penting, dan sering kali, sebuah perayaan atau pertunjukan yang mewah. Spektakel dalam konteks pernikahan yang kami sebutkan, mengacu pada kombinasi dari upacara adat yang kaya warna, kehadiran tokoh-tokoh terkemuka, dan pentingnya acara tersebut dalam masyarakat, menciptakan sebuah momen yang tak hanya penting secara pribadi bagi keluarga besar gubernur yang terlibat, tetapi juga memikat dan mengesankan bagi semua yang menyaksikan.