JAMBI – Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Jambi pada Januari 2019 sebesar 98,1 atau naik 0,90 persen dibanding NTP bulan sebelumnya. Kenaikan NTP dikarenakan indeks harga yang diterima petani (It) naik sebesar 1,51 persen, dan indeks harga yang dibayar petani (Ib) naik sebesar 0,60 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi Dadang Hardiwan mengatakan, pada Januari 2019 NTP Provinsi Jambi untuk masing-masing subsektor tercatat sebesar 103,02 untuk subsektor Tanaman Pangan (NTPP).
“88,66 untuk subsektor Holtikultura (NTPH), 9,97 untuk subsektor Peternakan (NTPT) dan 105,33 untuk subsektor Perikanan (NTNP) yang terdiri dari Peri-kanan Tangkap (NTN) sebesar 113,29 dan Perikanan Budidaya (NTPI) sebesar 96,76,” beber Dadang.
Sedangkan Nilai Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Provinsi Jambi di Januari 2019, kata Dadang, sebesar 105,25 atau naik 0,49 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya.
Kenaikan NTUP Provinsi Jambi ini, lanjutnya, dipengaruhi oleh peningkatan NTUP pada empat subsektor yaitu subsetor tanaman pangan yang naik sebesar 2,00 persen.
Adapun subsektor tanaman perkebunan rakyat naik sebesar 0,37 persen, sub-sektor peternakan naik sebesar 0,25 persen, serta subsektor perikanan yang naik sebesar 0,59 persen,” jelas Dadang.
Sementara itu, inflasi perdesaan di Lrovinsi Jambi tercatat sebesar 0,51 per-sen. Inflasi terjadi pada enam kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau.
Kemudian kelompok perumahan, kelompok sandang, kelompok kesehatan,serta ke-lompok pendidikan, rekreasi dan olahraga. “Untuk deflasi terjadi pada satu kelompok konsumsi rumah tangga yaitu kelompok transportasi dan komunikasi,” sampai Dadang.
Pada Januari 2019, NTP Provinsi Jambi berada pada urutan keempat diantara sepuluh provinsi se-Sumatera yaitu sebesar 98,1. Sedangkan untuk Nilai Tukar Petani tertinggi di provinsi Lamping sebesar 104,94. Sedangkan NTP terendah di provinsi Bangka Belitung yaitu sebesar 83,55.
“Dilihat dari perubahan NTP pada Januari 2019 terhadap bulan sebelumnya, pen-ingkatan terbesar NTP terjadi di Provinsi Riau yaitu 2,59 persen,” katanya. (*)