Belajar politik itu mudah. Semudah anda mengupas kulit kacang goreng. Semudah kita memprediksi hujan akan turun ketika menengok langit berselimut mendung. Asal tahu cara kerjanya. Asal tahu ilmunya.
***
Lewat Channel Belajar Politik, Dr. Jafar Ahmad hadir menyapa anda. Dalam video berdurasi singkat, sekitar 7 hingga 10 menit, Jafar–begitu ia akrab disapa–, akan membimbing anda menyelami kedalaman ilmu-ilmu politik, hingga ke dasarnya.
Bagaimana politik dan kekuasaan bekerja, akan dikupas inci per inci. Jafar hadir lewat paparan ringan dan konsep yang mudah dimengerti. Sehingga, di hadapan anda, politik akan tersuguhkan dengan mudah dan renyah. Ilmu Politik tak lagi menjadi sebuah konsep yang memberatkan, apalagi memuakkan.
Laksana pepatah “Belajarlah pada Ahlinya…”.
Jafar adalah akademisi sekaligus praktisi yang ahli di bidangnya. Bertahun-tahun ia belajar politik, langsung dari empunya di Universitas Indonesia.
Jafar menyelesaikan studi Magister Politik dan Doktor Ilmu Politik di bawah bimbingan ahli-ahli politik terkemuka di kampus nomor wahid di Republik ini. Pernah menjadi penyelenggara Pemilu, Jafar berpengalaman memotret dari dekat, bagaimana politik dan kekuasaan bekerja.
Untuk Apa Ikhtiar ini digagas?
Channel Belajar Politik meluncur bukan sekonyong-konyong. Jafar, bahkan melewati sebuah riset mendalam, hingga bertahun-tahun lamanya. Ia berdiskusi ke sana-sini, termasuk dengan para pakar IT, sebelum produk ini diluncurkan untuk publik.
Dari temuannya di lapangan, Jafar mencatat ada empat hal yang melatar belakangi lahirnya Channel Belajar Politik itu.
Berikut penjelasannya.
Pertama, semua orang punya interest terhadap politik. Politik seakan menjadi bagian penting bagi kehidupan manusia. Bukan hanya dimamah warga kampus, politik bahkan menjadi perbincangan hangat di berbagai tempat, dari warung kopi, pangkalan ojek, hingga di sudut-sudut tempat, dimana emak-emak kerap ngerumpi. Di sana, Politik selalu menjadi bahan pergunjingan.
Mereka tertarik menganalisis peristiwa-peristiwa politik yang terjadi, tapi, masalahnya, mereka tak menggunakan alat analisis yang memadai. Acapkali mereka terjebak pada penafsiran fakta yang tidak sesuai. Kadang-kadang, mereka sering menjadi korban dari framing media, maupun framing para politisi.
Kedua, tidak semua orang punya kesempatan belajar politik di kelas. Belajar ilmu politik di kelas lewat bacaan-bacaan buku yang berjejer di perpustakaan, memang masih relevan. Tapi, tak semua orang punya kesempatan itu.
Nah,
Channel Belajar Politik Dr. Jafar Ahmad ini hadir untuk anda, sebagai wadah khusus mengakomodir kebutuhan akan ilmu ini. Jafar hadir dengan menyediakan alternatif pembelajaran, lewat kanal yang mudah dijangkau, salah satunya audio visual.
Praktisnya begini.
Anda mustahil membaca sambil nyetir, sambil masak, apalagi sambil menutup mata, atau sambil bekerja misalnya. Dengan media audio visual, hal itu bisa dilakukan.
Ketiga, tuntutan zaman. Mau tak mau, suka tak suka, anda kini tengah berhadapan dengan dunia teknologi yang kian bergegas. Sementara, teknologi dan cara belajar sudah semakin berkembang dan berubah drastis. Bagi sebagian orang, sara-cara konvensional mungkin masih relevan. Tapi, sebagian lain sudah lama meninggalkannya sebagai kenangan.
Bagi sebagian orang itu, membaca buku dengan duduk berlama-lama di perpustakaan, belajar duduk berhadapan dengan guru di ruang kelas, mulai dianggap konvensional dan perlahan ditinggalkan.
Keempat, berusaha menjadi substitusi komplementer bagi itu semua. Channel ini hadir untuk menambal kekurangan-kekurangan ilmu politik yang barangkali pernah didapat di kelas, maupun di ruang lain.
“Tetapi, saya tetap menyarankan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap, dengan membaca buku, jurnal, artikel, dan yang lainnya,”kata Jafar.
Apa saja yang dibahas?
Sudah pasti seputar politik. Demokrasi, sosialisme, politik identitas, pemilihan umum, dan sebagainya. Menurut Jafar, video-video pada Channel ini bersifat edukatif. Tujuannya, membuat publik bisa memahami fenomena politik dengan cara yang tepat.
“Jadi… seluruh materi akan diarahkan ke sana…,”ujarnya.
Ilmu dan konsep Politik penting dipelajari, kata Jafar. Karena, Politik adalah ilmu yang berkelindan dengan ilmu-ilmu lain, semisal Filsafat, Psikologi, Sosiologi, Ekonomi dan lainnya.
Materi-materi tadi akan dikupas dalam konteks ilmu politik. Misalnya begini, kita ingin menjelaskan tentang perilaku pemilih. Kenapa seseorang memilih A, kenapa yang lain memilih B.
Nah, ilmu politik hadir memberi penjelas terhadap perilaku pemilih tadi, menggunakan konsep “perilaku” yang digunakan dalam ilmu psikologi.
“Di sisi lain…kita akan menggunakan konsep logika dari filsafat, untuk menjelaskan isu-isu seputar Propaganda, hoax dan lainnya, yang kerap berterbangan dalam politik praktis itu,”katanya.
Terakhir, publik diajak memahami politik dari dekat, lewat kupasan-kupasan peristiwa yang kerap terjadi di sekeliling kita.
“Materi selalu berusaha membedah peristiwa politik yang terjadi. Sehingga betul-betul memberi pemahaman yang lebih nyata kepada masyarakat, ketika mereka membuka channel ini,” jelasnya.
Jadwal Tayang
Channel Belajar Politik Dr Jafar Ahmad dijadwalkan tayang tiap Rabu, sepekan sekali.
“Mudah-mudahan ke depan bisa lebih banyak lagi kesempatan untuk menambah tayangan,” singkatnya.