Jambi – Dalam semangat bulan suci Ramadhan, Dr.dr. H. Maulana MKM, calon Walikota Jambi 2024, menghadiri penutupan Pesantren Ramadhan siswa dan siswi SLB Harapan Mulia pada Jumat, 5 April 2024.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini, menjadi simbol dari komitmen Maulana terhadap pendidikan inklusif dan pembangunan karakter generasi muda di Jambi.
Dalam suasana yang penuh kehangatan dan kebersamaan, Maulana berbagi kata-kata yang menggugah, mengajak semua yang hadir untuk merenungkan nilai-nilai yang telah dipelajari selama Pesantren Ramadhan.
“Kegiatan ini lebih dari sekedar mengakhiri rangkaian ibadah dan belajar selama Ramadhan,” ujar Maulana.
“Ini adalah tentang menanamkan harapan, tentang bagaimana kita, sebagai komunitas, dapat bersama-sama membangun masa depan yang lebih cerah dan inklusif untuk semua, khususnya bagi generasi muda kita di SLB Harapan Mulia,”imbuhnya.
Maulana menekankan pentingnya pendidikan yang berakar pada nilai-nilai keagamaan dan moral sebagai fondasi pembangunan karakter.
“Pendidikan inklusif tidak hanya mengakomodasi kebutuhan belajar yang beragam, tapi juga mengajarkan kita tentang keberagaman, kesetaraan, dan pentingnya hidup berdampingan dengan harmonis,” lanjutnya.
Melalui kehadirannya di acara tersebut, Maulana tidak hanya menunjukkan dukungannya terhadap pendidikan inklusif. Tapi juga kepada seluruh siswa dan siswi SLB Harapan Mulia, mengakui usaha dan dedikasi mereka dalam mengikuti Pesantren Ramadhan.
“Setiap dari kalian adalah pembawa harapan, dan melalui pendidikan serta nilai-nilai yang kalian pelajari di sini, kalian mampu menjadi agen perubahan untuk Kota Jambi yang kita cintai,” kata Maulana, menginspirasi seluruh siswa dan siswi yang hadir.
Penutupan Pesantren Ramadhan di SLB Harapan Mulia ini menjadi momen yang penting, tidak hanya bagi Maulana tetapi bagi seluruh warga Kota Jambi. Itu menandakan sebuah komitmen bersama untuk mendorong pendidikan yang mampu menghargai dan mengembangkan potensi setiap individu, tidak terkecuali bagi mereka yang memiliki kebutuhan khusus.
Ini adalah langkah lain menuju Jambi yang lebih inklusif dan toleran, sebuah visi yang diusung Maulana dalam perjalanan politiknya menuju kursi Walikota Jambi 2024.(*)