JAMBI – Inflasi di Jambi periode September naik menjadi 8,09 persen, setelah sebelumnya di Agustus sebesar 7,77 persen.
Gubernur Jambi Al Haris mengatakan meskipun angkanya naik, namun pemerintah telah berhasil sudah menahan laju infalsi terutama terkait dengan harga komoditi yang sudah aman.
“Inflasi sudah bagus, Jambi sudah bisa menekan inflasi itu, untuk Bungo di peringkat 8 dan Kota Jambi peringkat 11,” ujarnya, Selasa (4/10/2022).
Ia menyebut komoditi yang tadinya menjadi penyumbang inflasi sepeti cabai, bawang dan sebagainya, pemerintah sudah mampu untuk menekannya.
Sementara itu kenapa angkanya naik kata Al Haris karena dipicu oleh naiknya harga BBM dan beras premium di pasaran.
“Hanya saja saat ini masih ada euforia kenaikan BBM, sehingga hari ini penyumbang inflasi terbesar kita itu adalah transportasi, bahan bakar juga rumah tangga ikut berdampak,” ucapnya.(*)