JAKARTA – Jutaan umat dari berbagai daerah tumpah ruah di acara reuni 212 yang digelar di Monas Jakarta, Minggu pagi tadi. Murady Darmansyah mengapresiasi acara reuni 212 tersebut.
Murady menegaskan reuni 212 merupakan ajang silaturahmi umat Islam dari berbagai wilayah. Menurutnya ini membuktikan kecintaan orang terhadap Islam sangat tinggi.
“Dengan jutaan umat yang hadir, tapi berlangsung damai dan tertib, ini membuktikan bahwa gerakan Islam ini luar biasa,” kata Murady kepada Jambi Link di Jakarta.
Murady mengusulkan cara silaturahmi umat Islam seperti ini harus terus di galakkan.
“Kita tunjukkan bahwa umat Islam itu cinta damai walaupun jutaan yang hadir itu tidak saling mengenal. Ini luar biasa,” katanya.
Acara Reuni 212 yang digelar dari pukul 03.00 WIB dengan dimulai salat subuh berjemaah di Monumen Nasional berlangsung damai hingga ditutup pukul 11.00 WIB. Acara dihadiri Prabowo dan elite parpol pendukung Prabowo-Sandi. Prabowo berorasi singkat dalam acara itu dan menyatakan dirinya dilarang kampanye. Namun sejumlah orang mengelu-elukan Prabowo dan berteriak ‘hidup Prabowo’ sambil mengacungkan dua jari.
Dalam acara itu, Habib Rizieq Syihab dalam orasinya menyerukan 2019 ganti presiden. Setelah orasi Rizieq, diputar lagu 2019 ganti presiden. Acara ditutup dengan orasi Habib Bahar bin Smith. (*)