JAMBI – Dalam upaya memperkuat kerukunan dan keamanan di Provinsi Jambi, Kepolisian Daerah (Polda) Jambi mengadakan acara silaturahmi antar tokoh lintas agama serta tokoh masyarakat yang berlangsung di Rumah Kebangsaan Siginjai, Selasa (23/4/24). Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan situasi Keamanan, Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang kondusif menjelang dan selama perayaan keagamaan dan peristiwa penting nasional.
Kapolda Jambi, Irjen Pol. Rusdi Hartono, mengungkapkan kepuasannya terhadap kondisi Kamtibmas yang tetap terjaga selama perayaan Natal, Tahun Baru, Ramadhan, Idul Fitri, dan selama Pemilu. “Situasi kamtibmas yang aman ini tentunya berkat kerjasama kita bersama-sama, baik dari Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama yang kompak menjaga situasi Kamtibmas agar terus berada dalam keadaan yang aman, damai dan kondusif,” ucapnya.
Dalam pertemuan yang dihadiri oleh para pemimpin dari berbagai agama, termasuk Islam, Kristen, Buddha, Hindu, Katolik, dan Konghucu, disampaikan berbagai masukan, kritik, dan saran. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa Provinsi Jambi tetap menjadi wilayah yang aman dan damai bagi semua warganya, terlepas dari latar belakang agama atau kepercayaan.
Selain itu, Kapolda Jambi juga menyampaikan pentingnya menjaga kebersamaan antara Polri dengan para tokoh agama dan masyarakat untuk memastikan Provinsi Jambi yang damai, aman, dan sejahtera. “Mari kita terus menjaga bersama situasi yang aman di wilayah Provinsi Jambi, sehingga masyarakat Jambi bisa terus berada dalam perasaan yang nyaman,” tutup Kapolda Jambi dengan pesan optimis.
Hadir mendampingi Kapolda dalam acara tersebut adalah Irwasda Polda Jambi Kombes Pol. Jannus Parlindungan Siregar, Dir Binmas Kombes Pol. Habib Prawira, Kabid Propam Kombes Pol. ADG Sinaga, dan Dir Intelkam Kombes Pol. Ronalzie Agus yang juga menjabat sebagai Presiden Rumah Kebangsaan Siginjai.
Acara silaturahmi ini diharapkan dapat menjadi dasar yang kuat untuk mendorong lebih banyak dialog dan kerjasama antar umat beragama di Jambi, sekaligus menjadi contoh bagi provinsi lain dalam menjaga keharmonisan sosial dan keamanan.(*)