Jakarta – Sinergi dan kolaborasi yang dilangsungkan PTPN IV PalmCo dan Ikatan Keluarga Besar Istri/IKBI PTPN IV bersama berbagai pemerintah daerah dari delapan provinsi di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir telah membantu menanggulangi 1.100 generasi masa depan bangsa untuk terbebas dari stunting melalui program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting.
Langkah itu merupakan wujud komitmen perusahaan dengan komoditas perkebunan sawit terluas di dunia ini untuk berperan aktif dan berkontribusi positif dalam menekan angka prevalensi stunting nasional demi mewujudkan visi pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
“Permasalahan stunting merupakan permasalahan kita semua. Untuk itu sebagai Perusahaan Perkebunan negara kita menyadari pentingnya aksi nyata pencegahan stunting,” sebut Ketua IKBI PTPN IV PalmCo Lina Jatmiko pada sambutannya dalam kegiatan Aksi bersama cegah stunting antara PTPN IV PalmCo bersama Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) didukung oleh Pemerintah Provinsi Jambi dan BKKBN RI, di Jambi, Kamis (07/03).
“Karena dengan anak yang sehat maka masa depan Indonesia juga akan semakin baik demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tambah Lina.
Kegiatan itu sendiri merupakan puncak dari rangkaian kegiatan Aksi Bersama Cegah Stunting yang sebelumnya digelar secara bertahap di lima Regional PTPN IV mulai dari Regional V di Kalimantan, Regional I dan II di Sumatera Utara, hingga Regional III di Riau, yang digesa Perusahaan sejak awal tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Lina menjelaskan secara bertahap, PTPN berkoordinasi langsung dengan Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota untuk menjaring anak-anak yang mengalami stunting, atau kondisi kurangnya tinggi badan anak jika dibandingkan dengan anak-anak seusianya yang diakibatkan kekurangan asupan nutrisi kronis dan infeksi berulang dimasa pertumbuhan.
Ia menuturkan bahwa perusahaan tidak hanya terlibat aktif dalam menekan angka prevalensi stunting disekitar lingkungannya, melainkan juga fokus pada anak-anak yang ada di dalam perusahaan.
Upaya perusahaan dalam menekan angka prevalensi stunting, lanjut Lina, diawali dari komitmen perusahaan untuk memastikan setiap anak pekerja dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Untuk mewujudkan hal tersebut, ia menuturkan PTPN IV memiliki lebih dari 2.500 kader Posyandu aktif, 400 kader Pos upaya kesehatan kerja (UKK), hingga melakukann layanan posyandu rutin setiap bulannya di seluruh unit masing-masing Regional.
“Selain itu, terdapat 210 fasilitas paud dan tempat penitipan anak serta 102 fasilitas Rumah Sakit dan Klinik yang tersebar di kota hingga ke lokasi sekitar perkebunan sebagai wujud komitmen kami dalam membentuk generasi bangsa yang sehat dan kuat,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, ia turut mengapresiasi dukungan manajemen perusahaan, IKBI Holding Perkebunan selaku induk, serta Pemerintah yang telah banyak membantu dalam inisiatif pencegahan serta penanggulangan stunting melalui program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS).
“Program Bapak dan Bunda Asuh Anak Stunting yang digesa pemerintah telah memberikan kesempatan kepada kami agar berkontribusi di dalamnya. bantuan pangan dan gizi bagi kurang lebih 1.100 anak itu sendiri insya Allah distribusinya akan dilaksanakan secara berkesinambungan selama 6 bulan kedepan,” jelasnya.
Sementara itu, Aksi PTPN IV Palmo cegah stunting bersama IKBI ini mendapatkan apresiasi penuh dari Pemerintah. Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti menilai program yang dilaksanakan PTPN IV telah membantu pemerintah yang terus fokus menekan angka prevalensi stunting.
Dia bahkan meminta kepada perusahaan lainnya untuk meningkatkan kepedulian dalam mengentaskan stunting. Pencegahan stunting harus dilaksanakan secara bersama sama, karena semua pemangku kepentingan memiliki tugas dan cara tersendiri.
“Semuanya harus berkolaborasi, baik dari Masyarakat, perguruan tinggi, dunia usaha atau pihak swasta, media massa hingga pemerintah baik pusat dan Pemda. Untuk itu saya memberikan apresiasi yang sangat besar kepada PTPN IV PalmCo yang memiliki kepeduliaan tinggi dalam menyelamatkan generasi-generasi yang akan datang melalui pencegahan stunting,” paparnya.
Menurutnya, komitmen PalmCo bersama IKBI telah terbukti dengan konsistensinya dalam pencegahan dan penanggulangan stunting sejak lama.
“Bisa zero stunting itu sesuatu yang luar biasa dan perlu dicontoh bagi perusahaan lainnya,” tukas Nopian.
Sejalan dengan itu, Gubernur Jambi yang diwakili Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Tema Wisma, mengatakan aksi nyata yang dilakukan PTPN IV PalmCo dalam mencegah stunting di Provinsi Jambi memiliki pengaruh yang cukup besar.
Hal ini terlihat dengan angka stunting di Provinsi Jambi yang mengalami penurunan karena berlangsung dengan efektif dan tepat sasaran.
“Bantuan ini pastinya sangat bermanfaat dalam menurunkan stunting di Provinsi Jambi. Saya juga mengajak seluruh elemen Masyarakat untuk Bersatu dan bersinergi dalam mencegah stunting,” demikian Tema Wisma.(*)