Jambi – Penjabat Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, mengumumkan bahwa dari 444 pelajar yang mendaftar sebagai calon anggota paskibraka, sebanyak 420 telah lolos seleksi administratif. Pengumuman ini disampaikan pada Senin, 22 April 2024, sebagai bagian dari persiapan peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
“Secara administrasi mereka sudah lolos,” ujar Sri Purwaningsih. Tahapan selanjutnya bagi para pelajar ini adalah mengikuti serangkaian tes yang akan diadakan oleh panitia, termasuk tes intelegensi umum dan penilaian lain yang berkaitan dengan kesiapan fisik dan mental.
Dari 420 pelajar tersebut, hanya 56 yang akan terpilih menjadi anggota paskibraka, yang terdiri dari 28 putra dan 28 putri. “Ini merupakan persaingan berat, namun kesempatan untuk berkompetisi masih terbuka luas. Saya mengimbau para peserta untuk tetap fokus dan menunjukkan potensi terbaik mereka,” tambah Sri.
Paskibraka berperan penting dalam kesuksesan upacara pengibaran bendera pada tanggal 17 Agustus, yang menjadi simbol kemerdekaan nasional. Sri menegaskan, peran paskibraka tidak hanya penting di tingkat nasional tetapi juga di tingkatan pemerintah daerah dan bahkan hingga ke level desa.
Oleh karena itu, diperlukan anggota paskibraka yang tidak hanya memiliki kekuatan fisik tapi juga kapabilitas secara umum yang memadai. Sri meminta tim seleksi untuk berkomitmen menjalankan proses seleksi dengan profesionalisme tinggi, memastikan bahwa hanya putra-putri terbaik yang terpilih.
Sementara itu, Jufri, Ketua pelaksana dan Kepala Kesbangpol Kota Jambi, menambahkan bahwa seluruh sekolah di Kota Jambi, baik negeri maupun swasta, telah mengirimkan perwakilan mereka untuk mengikuti seleksi ini. “Dari total 444 pelajar yang mendaftar, 20 di antaranya mengundurkan diri dan sisanya gagal dalam seleksi administrasi karena beberapa di antara mereka yang mendaftar sudah berada di kelas XI, padahal syaratnya adalah masih duduk di kelas X,” jelas Jufri.
Proses seleksi ini tidak hanya menegaskan kesiapan Kota Jambi dalam menyambut perayaan kemerdekaan, tetapi juga menampilkan komitmen kota dalam memupuk kepemimpinan dan kedisiplinan di kalangan generasi muda.(*)