JAMBI – Dinas Perhubungan Provinsi Jambi kembali mengingatkan para transportir dan sopir angkutan batubara untuk memperhatikan kapasitas muatan kendaraan agar sesuai standar dan aman untuk melintas di jalan raya. Masih ditemukannya angkutan batubara yang over dimension over loading (ODOL) menjadi perhatian serius pihak terkait.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, John Eka Powa, menyatakan bahwa tindakan bersama dengan Ditlantas Polda Jambi dan stekholder terkait lainnya telah diambil untuk mengatasi permasalahan ini. Poin utama adalah memastikan kendaraan angkutan batubara sesuai dengan standar yang ditentukan, mengingat dampak negatifnya bagi infrastruktur jalan dan keselamatan pengguna jalan lainnya.
“Para sopir dan transportir harus menerima dan mematuhi aturan ini, karena dampaknya bukan hanya pada kerusakan kendaraan, seperti patah as atau pecah ban, namun juga berdampak pada pengguna jasa lainnya,” ungkap John Eka Powa pada Selasa (1/8/2023).
Langkah tegas ini dilakukan untuk mengantisipasi perlambatan lalu lintas di jalan raya yang disebabkan oleh angkutan batubara yang melebihi kapasitas muatan yang ditetapkan. Dengan penertiban yang dilakukan bersama stekholder terkait, diharapkan para sopir dan transportir dapat lebih memperhatikan kelaikan dan kelayakan kendaraan.
John Eka Powa menekankan bahwa kapasitas muatan yang harus diikuti adalah sebanyak 15 ton, sesuai dengan standar terakhir yang ditetapkan. Apabila kendaraan melebihi batas tersebut, maka penindakan tegas akan dilakukan, termasuk pemotongan bak angkutan. Bahkan, pihaknya akan melibatkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) jika perlu menghentikan operasional angkutan yang tidak mematuhi aturan.
Sosialisasi dan pendekatan persuasif akan terus dilakukan kepada para transportir untuk memastikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas di jalan raya. Dukungan dan kesadaran dari para sopir dan transportir angkutan batubara diharapkan dapat membantu menjaga integritas dan ketertiban di sektor transportasi serta infrastruktur jalan di Provinsi Jambi.(*)