Selasa (16/01) di Kota Sungai Penuh, Irjen Pur. Syafril Nursal, mantan Kapolda Sulteng, yang sedang sibuk membantu warga yang terdampak banjir di Kerinci itu, menunjukkan dedikasinya yang tak tergoyahkan dalam melayani warga. Dalam momen yang tak terduga ini, Safril Nursal memutuskan untuk turun langsung ke tengah-tengah warga di Kota Sungai Penuh.
Dalam kunjungannya ke Kelurahan Sungai Penuh, Syafril Nursal tak hanya menyaksikan dampak kerajinan batik icung yang dihasilkan oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kota ini. Tapi juga memberikan apresiasi yang tulus.
Irjen Pol Purnawirawan Syafril Nursal ini adalah seorang pecinta seni dan budaya. Dia sangat terkesan oleh keindahan batik incung yang menghiasi kain tersebut. Batik ini tidak hanya indah secara visual, tetapi juga memiliki aksara incung yang unik, yang membawa makna filosofis dalam kebudayaan Jambi.
“Saya sangat bangga dengan kerajinan batik incung yang beragam dan tulisannya yang menarik,” ungkapnya dengan semangat.
Selain memberikan apresiasi kepada para pengusaha UMKM, Syafril Nursal juga menggunakan kesempatan ini untuk mengajak pemerintah daerah dan Provinsi Jambi untuk memberikan perhatian lebih kepada sektor UMKM, khususnya dalam pengembangan batik incung.
Ketua HKKN itu memperlihatkan harapannya agar pemerintah dapat memberikan dukungan yang lebih besar kepada para pengusaha UMKM dengan menyediakan bantuan dan fasilitas yang diperlukan. Selain itu, ia mengajak perbankan untuk berperan aktif dalam memberikan kemudahan dalam pemberian pinjaman dengan suku bunga yang rendah.
“Harapan saya adalah agar pemerintah memberikan perhatian yang lebih besar kepada UMKM batik incung ini, dan juga agar perbankan dapat memberikan kemudahan dalam memberikan pinjaman dengan suku bunga yang rendah, sehingga dapat meningkatkan hasil dan pengembangan usaha ini,” tambah Irjen Pur. Syafril Nursal dengan penuh harap.
Salah seorang pengrajin batik incung, Ibu Siti Rahma, mengungkapkan, “Kami sebagai pengrajin batik incung di Kota Sungai Penuh sangat bersyukur atas kunjungan Irjen Safril Nursal ke lokasi UMKM kami. Apresiasi beliau terhadap kerajinan batik incung kami benar-benar menginspirasi dan memotivasi kami untuk terus mengembangkan karya seni ini.”
Pengrajin batik incung lainnya, Bapak Joko Susanto, menambahkan, “Kami merasa bangga bahwa hasil kerja keras kami diakui oleh seorang pemimpin yang begitu peduli terhadap seni dan budaya lokal. Harapan kami terkait dengan dukungan dari pemerintah daerah dan perbankan juga sangat relevan. Bantuan dan kemudahan yang diperlukan akan membantu kami dalam meningkatkan kualitas produk kami dan memperluas bisnis UMKM kami.”
Semangat dan komitmen Irjen Pol Syafril Nursal dalam memajukan UMKM batik incung telah menjadi motivasi bagi pengrajin-pengrajin ini untuk terus berkarya dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal. Mereka berharap agar kerjasama yang lebih erat antara pengusaha UMKM dan pemerintah dapat membawa manfaat positif bagi masyarakat Kota Sungai Penuh dan seluruh Provinsi Jambi.
Melalui langkah-langkah nyata ini, Irjen Syafril Nursal menegaskan komitmennya untuk memajukan UMKM dan mendukung pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jambi. Ia bukan hanya seorang pelayan masyarakat yang berdedikasi, tetapi juga seorang pembela seni dan budaya yang kaya dalam upaya membangun kesejahteraan bersama.(*)