Jambi – Kejadian mengenaskan terjadi di Jambi pasca-Idul Fitri tahun ini, menyusul penemuan jasad seorang sopir taksi online di kawasan Ness, Muaro Jambi, pada Minggu (14/4/2024). Sopir yang bernama Risdianto ini dilaporkan hilang sejak lima hari sebelum penemuannya, dan diduga kuat menjadi korban pembunuhan oleh penumpangnya sendiri.
Risdianto, yang bekerja untuk aplikasi taksi online Maxim, dinyatakan hilang oleh keluarganya setelah tak kunjung pulang usai menerima order yang mengarahkannya dari Kota Jambi menuju kabupaten. “Tadi dapat informasi dari polisi, korban ditemukan meninggal dunia,” ujar Reza, kerabat korban, saat diwawancarai pada Minggu malam.
Mobil Daihatsu Xenia hitam dengan nomor polisi B 2775 TYR yang dikendarai Risdianto ditemukan tak jauh dari lokasi penemuan jasadnya. Menurut informasi yang dirilis, jenazah Risdianto sudah dibawa ke RS Bhayangkara Jambi dan telah dimakamkan oleh pihak keluarga pada malam itu juga.
Dalam penyelidikan yang dilakukan, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, menyebutkan bahwa dua orang telah diamankan terkait dengan kejadian tersebut, meskipun detail lebih lanjut belum dapat diungkapkan. “Mohon waktunya, saat ini masih proses penyelidikan,” ujar Andri.
Situasi di lapangan masih tegang dengan keberadaan tim Resmob Polda Jambi dan penyidik yang masih melakukan investigasi di lokasi kejadian. Pihak kepolisian berjanji akan segera memberikan informasi lengkap kepada publik dan media segera setelah penyelidikan mencapai titik terang.
Kasus tragis ini menambah daftar panjang kejahatan terhadap driver transportasi online, mengingatkan pada pentingnya keamanan dan langkah-langkah pencegahan yang lebih ketat untuk melindungi para pekerja di sektor ini.(*)