JAMBI – Provinsi Jambi mengalami peningkatan yang signifikan dalam jumlah titik panas yang terdeteksi pada bulan Juni 2023. Data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Provinsi Jambi mencatat bahwa hingga 27 Juni 2023, terdapat 177 titik panas di wilayah tersebut.
Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup tajam dibandingkan bulan Mei 2023, yang hanya terdapat 88 titik panas di Provinsi Jambi. Bahkan sejak bulan April, terjadi peningkatan secara bertahap, dengan 99 titik panas terdeteksi.
Berdasarkan data BMKG, pada bulan Januari hanya terdapat 46 titik panas, Februari 24 titik panas, dan Maret 58 titik panas di Provinsi Jambi.
Jamar, Prakirawan Cuaca dari BMKG Provinsi Jambi, menjelaskan bahwa peningkatan jumlah titik panas ini terjadi karena Juni merupakan awal musim kemarau. “Pada minggu pertama dan kedua Juni, suhu udara telah mencapai tingkat yang sangat tinggi, yang kemudian memunculkan banyak titik panas di Provinsi Jambi,” ujarnya pada Jumat (30/6/2023).
Diperkirakan angka titik panas akan terus meningkat seiring dengan masuknya bulan Juli, yang merupakan puncak musim kemarau di Provinsi Jambi. Hal ini menimbulkan keprihatinan terhadap kondisi cuaca dan potensi bencana kebakaran yang dapat terjadi di daerah tersebut.
Pemerintah dan instansi terkait di Provinsi Jambi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan guna menghadapi situasi yang semakin memanas ini. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk berhati-hati dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran di daerah yang rawan titik panas.
Peningkatan jumlah titik panas ini menegaskan perlunya kesadaran bersama dalam menjaga lingkungan dan mengurangi risiko kebakaran hutan serta lahan di Provinsi Jambi. Upaya mitigasi dan langkah-langkah adaptasi perlu ditingkatkan guna menghadapi tantangan musim kemarau yang semakin ekstrem.
Teruslah pantau perkembangan cuaca dan ikuti arahan resmi dari pihak berwenang untuk menjaga keamanan dan keselamatan diri serta lingkungan sekitar. Semoga Provinsi Jambi dapat mengatasi tantangan ini dengan baik dan masyarakat dapat tetap aman dalam menghadapi musim kemarau yang memanas.(*)