Jambi – Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan indikasi kuat bahwa ia akan kembali menggandeng Abdullah Sani sebagai calon wakil gubernur dalam Pemilihan Gubernur Jambi 2024. Kemitraan yang sebelumnya telah terbukti berhasil ini tampaknya akan berlanjut. Al Haris menyatakan adanya “chemistry” yang mendalam dengan tokoh senior asal Jawa tersebut.
Komentar ini disampaikan Al Haris usai pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi Jambi 2024 di Hotel BW Luxury Jambi.
“Pak Sani masih ada di hati saya. InsyaAllah, mohon doanya,” ujar Al Haris, mengungkapkan sentimen pribadinya terhadap Abdullah Sani.
Walaupun Al Haris menyebutkan bahwa masih ada beberapa nama lain yang sedang dipertimbangkan, kesan yang diberikan adalah bahwa Abdullah Sani memiliki tempat istimewa dalam pertimbangan tersebut.
“Positifnya 65 persen (Abdullah Sani). Tapi ada nama-nama juga yang menjadi pertimbangan saya, kita masih berproses, tapi Pak Sani masih ada di hati saya,” lanjutnya.
Sinyal kuat akan kontinuitas ini juga terlihat dalam proses pengambilan formulir pendaftaran bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2024-2029 yang dilakukan di DPW PKB Provinsi Jambi. Hasan Mabruri, sebagai perwakilan Al Haris, juga mengambil formulir untuk Abdullah Sani sebagai calon wakil gubernur.
Selain PKB, tim Al Haris juga telah mengambil formulir pendaftaran untuk posisi Gubernur dan Wakil Gubernur di Partai Demokrat dan PPP. Ini menunjukkan keseriusan dan kesiapan kedua tokoh itu untuk kembali berpasangan.
Ada kabar juga Al Haris akan mendaftar di beberapa partai lain yang membuka penjaringan seperti Gerindra, PDIP, PKS, Golkar dan lainnya.
Al Haris menyampaikan harapannya agar semua partai politik mendukungnya untuk melanjutkan pembangunan di Jambi yang sudah dimulai.
“Karena melanjutkan jauh lebih baik daripada memulai baru,” ucapnya.
Al Haris menegaskan pentingnya kontinuitas dalam kepemimpinan untuk pembangunan berkelanjutan di Provinsi Jambi.
Momentum ini menunjukkan betapa pentingnya konsistensi dan keberlanjutan dalam kepemimpinan, terutama dalam mempertahankan dan mengembangkan proyek-proyek pembangunan yang telah dilaksanakan. Serta menghadapi tantangan baru yang muncul di cakrawala politik dan sosial Jambi.(*)
Analisis Strategi Politik Al Haris Dalam Pemilihan Gubernur Jambi 2024
Konteks Politik dan Konsolidasi Dukungan
Al Haris, sebagai Gubernur Jambi yang tengah menjabat, telah menunjukkan strategi yang jelas dalam mempersiapkan diri untuk pemilihan gubernur yang akan datang. Keterlibatan aktif dalam mengambil formulir pendaftaran dari berbagai partai politik menandakan sebuah manuver untuk memperkuat koalisi dan mempertahankan dukungan yang luas. Dengan mengambil formulir dari partai-partai besar seperti PKB, Partai Demokrat, dan PPP, Al Haris mencoba mengamankan basis politiknya dan menciptakan landasan yang stabil untuk kandidatur kembali.
Pilihan Pendamping dan Pertimbangan Strategis
Pilihan untuk kemungkinan besar kembali menggandeng Abdullah Sani sebagai calon wakil gubernur adalah langkah yang mempertimbangkan beberapa aspek penting:
- Kemistri dan Keberhasilan Masa Lalu: Al Haris menekankan adanya “chemistry” dan kesuksesan dalam kerja sama sebelumnya dengan Abdullah Sani, hal ini menciptakan sebuah narasi positif yang menggambarkan stabilitas dan kontinuitas.
- Evaluasi Kinerja dan Penerimaan Publik: Memilih wakil yang telah terbukti dapat bekerja sama dengan efektif dalam menjalankan pemerintahan adalah taktik yang mengurangi risiko politik dan operasional.
- Pertimbangan Demografi dan Basis Pemilih: Abdullah Sani, sebagai tokoh senior dari Jawa, mungkin juga membawa dukungan demografis tertentu yang bisa memperluas jangkauan dan daya tarik Al Haris di kalangan pemilih yang beragam.
Analisis Kekuatan dan Potensi Risiko
Kekuatan strategi ini terletak pada kemampuan Al Haris untuk menyatukan berbagai kekuatan politik dan memelihara hubungan lintas partai. Ini tidak hanya memperkuat posisi politiknya tetapi juga memungkinkan akses ke sumber daya yang lebih besar dan dukungan logistik dalam kampanye. Sementara itu, risiko yang harus diwaspadai termasuk kemungkinan penolakan dari basis pendukung yang mungkin menginginkan perubahan atau penyegaran dalam kepemimpinan, serta tantangan dari kandidat lain yang mungkin menawarkan alternatif baru atau reformasi yang lebih radikal.
Rekomendasi Strategis
- Komunikasi dan Kampanye: Al Haris perlu memfokuskan komunikasi kampanyenya pada pencapaian dan rencana pembangunan lebih lanjut, menggarisbawahi pentingnya kestabilan dan pengalaman dalam menghadapi tantangan masa depan.
- Mengelola Koalisi: Penting untuk terus memelihara dan mengelola hubungan dengan partai-partai yang mendukung, menyeimbangkan kepentingan dan ekspektasi mereka untuk memastikan dukungan yang solid dan berkelanjutan.
- Pendekatan Inklusif: Mengadopsi strategi yang lebih inklusif yang dapat menarik pemilih muda dan kelompok minoritas, memperluas basis dukungan Al Haris.
Kesimpulan kami, langkah Al Haris untuk mengamankan kembali posisi Gubernur Jambi tampaknya didasarkan pada pemahaman mendalam tentang dinamika politik lokal dan kebutuhan untuk memperkuat koalisi dan konsensus politik. Strategi ini, jika dikelola dengan baik, bisa menghasilkan kemenangan yang signifikan bagi Al Haris dalam pemilihan gubernur yang akan datang.(*)