MUARASABAK – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Romi Hariyanto melepas keberangkatan sebanyak 35 Jamaah Calon Haji (CJH) asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur menuju asrama haji Kota jambi.
Pelepasan ini dilaksanakan, setelah melaksanakan Shalat Shubuh berjamaah di Masjid Agung Nur-Addarojad, Minggu, 12 Agustus 2018.
Ketika menyampaikan kata sambutan, Bupati Romi meminta kepada JCH asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini agar dapat menjaga kesehatan dan menjaga kekompakan diantara sesama jamaah selama melaksanakan ibadah haji.
Selain itu, Bupati juga berpesan agar para JCH banyak mengkonsumsi air putih. Karena suhu di arab saudi bisa mencapai 50 derajat celcius.
Kemudian bupati berharap, bagi keluarga yang ditinggalkan agar dapat mengikhlaskan kepergian keluarganya yang berangkat ke tanah suci, karena keluarga yang berangkat itu merupakan tamu Allaah SWT.
“Serahkanlah semuanya kepada kekuasaan Allah SWT. Maka dari itu, izinkan orang tua kita, keluarga kita yang akan berangkat ini untuk menunaikan ibadah haji. Karena tamu Allah ini merupakan sudah garis tangan mereka,” ungkap Romi.
Ketika di tanah suci nanti, bupati meminta agar selalu ingat dengan teman disekeliling. Jangan ragu dan malu untuk bertanya. Apa lagi mau berniat yang macam macam, niatkan lah keberangkatannya hanya karena Allah SWT.
“Tolong doa kan masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur agar jauh dari balak. Insya Allah kedepannya masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur akan banyak lagi untuk menunaikan ibada haji ditahun selanjutnya,” harap Romi.
“Bagi bapak – bapak, saya titip ibu – ibu, bagi yang muda saya titip yang tua. Terutama kepada pemimpin haji, tolong perlakukan kepada mereka seperti keluarga sendiri,” pesan Romi.
Dari data yang dapat dihimpun beritajambi.comelalui Mulyadi selaku staf penyelenggaraan haji dan umroh di Kementerian agama Kabupaten Tanjung Jabung Timur, kalau keberangkatan sebanyak 35 JCH asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini dijadwalkan pada hari minggu tanggal 12 agustus 2018 sudah menuju ke Kota Jambi ( Asrama haji ), selanjutnya pada tanggal 13 agustus 2018, semua JCH asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur dari menuju ke embarkasi Batam langsung ke Arab saudi. Dan dari jumlah 35 JCH ini, akan didampingi oleh satu orang TPHD.
Ia juga menjelaskan, dari jumlah 35 orang JCH asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini, diantaranya berasal dari 7 Kecamatan yang ada di Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.
Adapun dari 7 Kecamatan tersebut diantaranya:
- Kecamatan Muara sabak timur sebanyak 12 orang,
- Kecamatan Nipah Panjang sebanyak enam orang,
- Kecamatan Dendang sebanyak satu orang,
- Kecamatan Rantau rasau sebanyak enam orang,
- Kecamatan Sadu sebanyak enam orang,
- Kecamatan Muara sabak barat sebanyak satu orang,
- Kecamatan Kuala jambi sebanyak tiga orang.
“Dari jumlah 35 JCH asal Tanjabtim ini terdapat satu orang lansia yang berumur 75 tahun. Sedangkan untuk jenis kelaminnya, terdiri dari 16 orang laki laki dan 19 orang perempuan “. Jelasnya.
Pada tahun ini, JCH asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur tergabung di kloter 25 yang terdiri dari JCH asal Kabupaten Tanjab Barat dan Kabupaten Bungo.
“Dan Kloter 25 ini menempati Mak tab 42 wilayah Rei Bakhsy,” lanjutnya.
Ia juga menghimbau kepada JCH agar selalu berkoordinasi dengan kepala rombongan. Dan jika ada yang sakit, maka segera lah menghubungi TKHI (Tenaga Kesehatan Haji Indonesia).
“Karena setiap kloter sudah disiap tim kesehatan untuk JCH,” himbaunya.
“JCH asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur ini, selama kurang lebih 40 hari berada di Tanah Suci Makkah Al Mukarromah, dan diperkirakan pada tanggal 23 september 2018 jadwal kepulangan JCH ketanah air,” pungkasnya. (0k1)