JAMBI – Masalah penumpukan sampah di beberapa Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Kota Jambi telah mencapai tahap kritis, memicu keprihatinan di kalangan masyarakat dan pejabat setempat. Kawasan Jambi Selatan dan Telanaipura khususnya, menghadapi situasi serius dengan tumpukan sampah yang bahkan mengganggu akses jalan. Keadaan ini mendapatkan perhatian khusus dari Junedi Singarimbun, anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Jambi.
Junedi Singarimbun menyoroti kondisi yang mengkhawatirkan ini, terutama di beberapa lokasi strategis seperti di depan Sekolah Xaverius 1 Kota Jambi, sepanjang jalur Lintas Timur Penyengat Rendah, dan Kebon Kopi. Ia menyatakan kekecewaannya terhadap penanganan masalah sampah di kota ini, menekankan bahwa situasi ini, khususnya penumpukan sampah di area sekolah, memerlukan tindakan segera.
Dengan tegas, Junedi mendesak penjabat Walikota Jambi untuk mengambil langkah aktif dalam mengatasi permasalahan ini. “Kami tidak ingin prestasi yang telah dicapai melalui Penghargaan Adipura awal Maret lalu ternodai oleh masalah sampah yang terjadi saat ini,” ujar Junedi.
Kritik dari anggota Fraksi PDIP ini menggambarkan kekhawatiran akan penurunan kualitas penanganan sampah dibandingkan era kepemimpinan sebelumnya. Junedi mendesak agar solusi segera ditemukan dan diterapkan untuk mengatasi masalah sampah yang kian menumpuk.
Selain itu, Junedi juga menegaskan perlunya penjabat Walikota Jambi untuk secara langsung turun ke lapangan, mengunjungi kecamatan-kecamatan guna memahami secara langsung kondisi yang dihadapi warga. Ia berpendapat bahwa fungsi kepemimpinan walikota harus tetap optimal meskipun hanya dalam status penjabatan sementara.
Kasus penumpukan sampah di Kota Jambi ini memunculkan pertanyaan tentang efektivitas sistem pengelolaan sampah kota dan memperlihatkan kebutuhan mendesak untuk penanganan yang lebih baik. Dengan respon cepat dan tindakan yang tepat, diharapkan Kota Jambi dapat segera mengatasi masalah ini dan kembali menjaga kebersihan serta keindahan kota.(*)