JAMBILINK.COM – Suasana meriah menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Kabupaten Batanghari, Jambi, sempat terganggu oleh ulah truk angkutan batu bara. Rabu, 16 Juni 2023, angkutan batu bara kembali membuat ulah dengan menyebabkan kemacetan panjang yang merentang dari Ampelu hingga Tembesi.
Ketika pawai siswa menyambut HUT ke-78 RI tengah berlangsung, kemacetan parah itu mengakibatkan peserta pawai terpaksa berjalan di pinggiran jalan yang tersisa. Video kemacetan tersebut menjadi viral di media sosial dan berbagai grup WhatsApp, memperlihatkan betapa parahnya situasi tersebut.
Ketua Asosiasi Pertambangan Batubara Jambi (ATJ Jambi), Karyadi, menilai bahwa masalah kemacetan yang disebabkan oleh angkutan batu bara harus menjadi perhatian serius. Kejadian kemacetan akibat truk batu bara ini sebenarnya sudah terjadi sejak malam sebelumnya.
“Pendapat ATJ Jambi ternyata tidak meleset. Setelah ATJ menarik satgas dan menghentikan operasional, terlihat lagi bahwa angkutan batu bara menyebabkan kemacetan dan berpotensi menjadi kasus nasional,” ungkapnya.
Karyadi menjelaskan bahwa situasi di Ampelu hingga Tembesi benar-benar macet total. Kendaraan terjebak tanpa gerakan sama sekali sejak malam sebelumnya.
ATJ Jambi juga khawatir akan kurangnya kepedulian dari perusahaan tambang batu bara terhadap dampak yang ditimbulkan. Karyadi mengungkapkan kekhawatiran bahwa sopir truk batu bara bisa menjadi korban akibat situasi ini. “Kami merasa khawatir karena perusahaan tambang tampaknya tidak memiliki rasa peduli. Keadaan ini bisa berdampak fatal dan memicu bahaya. Mari kita bersama-sama berpikir untuk mengatasi masalah ini,” tandasnya.(*)