Jambi – Dalam rangka melawan masalah gizi buruk yang serius, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IV Regional 4 Jambi mengambil langkah nyata dengan menyalurkan bantuan nutrisi kepada 94 anak penderita stunting di Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari. Inisiatif yang dijalankan bertepatan dengan hari Selasa, 30 April 2024, ini merupakan bagian dari komitmen PTPN IV sebagai ‘ayah asuh’ dalam membantu anak-anak yang menghadapi tantangan kesehatan serius ini.
Kegiatan penyaluran bantuan berlangsung di aula Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) Kecamatan Muara Bulian. Paket bantuan yang diberikan kepada tiap anak meliputi 5 kilogram beras, 1 kilogram kacang hijau, telur ayam, dan susu merek SGM. Paket ini dirancang untuk meningkatkan asupan nutrisi dan protein yang sangat dibutuhkan bagi pertumbuhan dan pengembangan anak.
Ny Eniwara, seorang ibu yang anaknya menerima bantuan tersebut, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, terima kasih atas bantuan dari PTPN IV Regional 4 ini, anak saya memang sangat membutuhkan susu, bubur kacang hijau, dan telur ini,” ucapnya. Dia menambahkan bahwa ini adalah bantuan kedua yang diterima anaknya dari PTPN IV sejak Maret 2024.
Ny Neti Ernawati, seorang Petugas Penyuluh Keluarga Berencana (PPKB) Kecamatan Muara Bulian, menekankan pentingnya bantuan ini dalam mendukung kebutuhan dasar anak-anak. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya tentang memberi makan, tapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya nutrisi dan pola hidup sehat. “Kami, sebagai petugas penyuluh di lapangan, dapat memberikan edukasi lebih baik mengenai cara hidup sehat dengan lingkungan serta makanan bergizi,” terang Ny Neti. Dia juga mengapresiasi peran serta PTPN IV yang telah menunjukkan kepedulian yang besar terhadap anak-anak di wilayah tersebut.
Inisiatif ini adalah salah satu dari banyak upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak di Indonesia untuk mengatasi masalah stunting, yang tidak hanya mengancam kesehatan tetapi juga potensi pengembangan sumber daya manusia negara di masa depan. Dengan bantuan seperti ini, harapan untuk masa depan yang lebih cerah bagi anak-anak Muara Bulian semakin terbuka lebar.(*)