Tanjung Jabung Barat – Harga bawang merah di pasar tradisional Kuala Tungkal, Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) mengalami kenaikan yang signifikan dalam dua minggu terakhir, menimbulkan kekhawatiran di kalangan pedagang dan konsumen. Saat ini, harga bawang merah telah mencapai Rp 50.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 38.000 per kilogram.
Endang, salah satu pedagang di pasar tersebut, membenarkan tren kenaikan harga yang belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. “Sudah dua minggu ini harga bawang Rp 50 ribu, sebelumnya diangka Rp 38 ribu per kilogram,” ungkapnya saat diwawancarai pada hari Jumat, 3 Mei 2024.
Tidak hanya bawang merah, cabai merah juga mengalami lonjakan harga menjadi Rp 60.000 per kilogram dari harga sebelumnya Rp 45.000 per kilogram. “Dua hari terakhir ini harga cabai mengalami kenaikan,” tambah Endang.
Penyebab kenaikan harga bawang merah, menurut Endang, adalah kesulitan mendapatkan pasokan bawang merah dari petani, yang berdampak langsung pada peningkatan harga di pasar. Rini, seorang warga setempat, juga membenarkan bahwa harga bawang telah naik sejak dua minggu terakhir. Meski tidak sepenuhnya memahami penyebab pasti kenaikan harga, Rini mengharapkan pemerintah dapat mengambil langkah-langkah untuk menstabilkan harga bawang merah dan kebutuhan pokok lainnya di pasar.
Situasi ini menunjukkan urgensi bagi pemerintah lokal untuk mengatasi masalah distribusi dan ketersediaan bahan pangan, yang saat ini mempengaruhi biaya hidup masyarakat Kuala Tungkal. Kenaikan harga bawang merah dan cabai merah ini tidak hanya menekan daya beli masyarakat tetapi juga menimbulkan pertanyaan tentang keberlanjutan pasokan bahan pokok di wilayah tersebut.(*)