JAMBI – Saat ini Geopark Merangin sudah diakui UNESCO sebagai taman geologi dunia melalui sidang tahunan UNESCO di Paris.
Penetapan ini tepatnya pada Rabu (24/5/2023) pukul 18.45 WIB.
“Proses menuju ditetapkan UNESCO cukup panjang, dimulai ditingkat Geopark Merangin menjadi Geopark Merangin Jambi dan Geopark Nasional yang di SK kan oleh Badan Geologi, kini sudah diakui UNESCO,” kata Arif Budiman Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jambi.
Kata Arif selain Geopark Merangin Jambi ada Ijen Geopark Jawa Timur dan Geopark Raja Ampat Papua di Indonesia yang juga sudah diakui UNESCO.
“Geopark Merangin Jambi merupakan program prioritas Gubernur Jambi yang harus lolos menjadi warisan dunia UNESCO,” ujarnya.
Dengan sudah ditetapkannya sebagai Warisan Dunia artinya tanggung jawab pengelolaan Geopark Merangin Jambi bertingkat dalam pengembangan taman geologi dunia itu.
“Ada pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Allhamdullilah program prioritas Gubernur Jambi terwujud,” ujarnya.
Arif mengatakan pihaknya akan lebih gencar melakukan promosi pariwisata, tidak hanya Pemprov Jambi, pemerintah pusat juga turut mempromosikan Geopark Merangin Jambi.
“Pemerintah pusat wajib promosikan ini karena sudah menjadi warisan dunia. Karena lokasinya ada di daerah kita maka daerah harus menjaga, memelihara dan merawatnya serta mempertahankan warisan dunia ini,” ucapnya.
Pemprov Jambi akan menjaga predikat ini, sebab ada konsekuensi yang harus ditanggung pemerintah daerah. Nantinya akan ada evaluasi setiap empat tahun sekali. Kalau dari hasil evaluasi ada kriteria yang tidak terpenuhi maka bisa dicabut oleh UNESCO.
“Wajib kita pertahankan,” pungkasnya.(*)