JAMBI – Maraknya peredaran narkoba di Provinsi Jambi menempatkan Jambi di posisi ke-4 teratas Provinsi dengan peredaran dan penggunaan narkoba se-Indonesia. Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jambi, Brigjen Pol Heru Pranoto, mengandeng komunitas sepeda guna memerangi narkoba.
“Intinya BNN mengajak masyarakat untuk hidup sehat, pola hidup sehat dan gaya hidup yang sehat akan kita budayakan kepada masyarakat, sehingga masyarakat bisa membentengi dirinya terhadap pengaruh-pengaruh penyalahgunaan narkoba,” katanya, Minggu (28/10/2018) di kawasan Citra Raya City, Mendalo.
Heru menegaskan, pola hidup sehat membuat masyarakat tidak mudah tersusupi dengan penggunaan narkotika, entah itu sabu, ekstasi maupun jenis lainnya.
“Kita sudah sepakat bersama mereka untuk melawan dan menolak narkotika baik penggunaan maupun peredaran,” jelasnya.
“Kita berusaha menghilangkan peringkat buruk Provinsi Jambi soal penyalahgunaan Narkoba,” tambahnya.
Langkah menggandeng komunitas sepeda sesuai dengan INPRES No6 Tahun 2018 terkait rencana aksi nasional pemberantasan narkotika dan pencegahannya.
“Implementasinya adalah salah satunya seperti ini, kita membuat kegiatan ini dalam rangka sosialiasi untuk memahami tentang bahaya narkoba,” rincinya.
Selain upaya preventif, pihak BNNP juga melakukan upaya penegakan hukum. Beberapa kasus penyalahgunaan narkoba berhasil diungkap BNNP.
“Kawasan perbatasan juga kita pantau. Belum lama ini kita melakukan penangkapan di daerah perbatasan,” pungkasnya
Acara yang diikuti ribuan peserta. Terdiri dari anggota komunitas sepeda, TNI, POLRI, Pengusaha serta masyarakat. (ara)