Partai Gerindra Provinsi Jambi mengusulkan nama sang ketuanya, Sutan Adil Hendra alias SAH, untuk diusung pada Pilgub Jambi 2024 mendatang. Namun, di samping nama SAH, Aidil Putra Politisi Partai Gerindra, menilai ada satu nama yang layak diperhitungkan untuk dimajukan di Pilgub Jambi 2024. Dia adalah Sudirman, yang saat ini menjabat Sekda Provinsi Jambi.
Aidil Putra, menilai bahwa Sudirman, dengan latar belakangnya sebagai birokrat senior yang lentur dan memiliki kemampuan interpersonal yang baik, merupakan figur yang tepat untuk dimajukan dalam kontestasi Pilgub Jambi.
“Dia adalah Sekda yang berhasil mengawal beberapa gubernur. Itu tandanya piawai,” ungkap Aidil.
Pengalaman Sudirman yang luas di dunia pemerintahan, ditambah dengan kesetiaannya yang total dalam mengawal gubernur, menjadikannya kandidat yang ideal.
Sudirman bukan hanya seorang birokrat yang sukses dalam memimpin administrasi pemerintahan. Pengalamannya yang beragam, mulai dari menjabat sebagai Kepala Biro Hukum Setda Pemprov Jambi, Sekda Kabupaten Tanjung Jabung Timur, hingga Asisten Administrasi Umum Setda Pemprov Jambi.
“Itu telah membentuknya menjadi pemimpin yang mampu menavigasi tantangan birokrasi dengan efektif,”ujar Aidil.
Ditambah dengan pendidikannya yang mencakup Diklat PIM II dan Suscadoswir Angkatan XXXVI Lemhannas RI, serta penugasan internasional di Thailand dan Amerika Serikat, memperkaya pengalaman dan perspektifnya.
Keberhasilannya dalam berorganisasi di luar pemerintahan, termasuk perannya sebagai Ketua Pramuka Provinsi Jambi yang diakui hingga tingkat internasional, menunjukkan kapabilitas kepemimpinan Sudirman yang tidak terbatas pada ruang lingkup pemerintahan saja.
Kepiawaiannya mendapat pengakuan ketika dia bersama Gubernur Jambi Fachrori Umar mengikuti THE 24th WORLD SCOUT JAMBOREE SUMMIT BECHTEL RESERVE di West Virginia, USA.
Selain itu, dalam menghadapi pandemi Covid-19, duet Gubernur Fachrori dan Sudirman menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengendalikan wabah, menjadikan Provinsi Jambi salah satu daerah dengan angka kematian paling rendah. Prestasi ini semakin diperkuat dengan penghargaan inovasi new normal yang diterima dari Ketua Gugus Tugas Covid-19, Letnan Jenderal TNI Doni Monardo.
“Inikan luar biasa..,”kata Aidil.
Dengan latar belakang yang komprehensif dan pengalaman kepemimpinan yang teruji, Aidil menilai Sudirman sebagai aset berharga dalam menghadapi Pilgub Jambi 2024. Meski demikian, Aidil menilai Sudirman hanya teoat untuk dimajukan sebagai wakil.
“Untuk tahap pertama ini, sepertinya tepat di posisi wakil,”kata Aidil.
Kehadiran nama Sudirman di Pilgub, kata Aidil, akan membawa visi baru dan energi segar untuk pembangunan serta kemajuan Provinsi Jambi di masa mendatang.(*)
ANALISIS
Dalam konteks Pemilihan Gubernur Jambi 2024, dinamika kandidatur menunjukkan potensi yang menarik dengan pertimbangan Sudirman, yang jika dimajukan, akan menjadi satu-satunya kandidat dengan latar belakang birokrasi senior. Keberadaannya di panggung politik Pilgub Jambi akan menandai kemunculan sosok baru yang berbeda dari nama-nama yang telah kerap muncul dan diperbincangkan. Namun, dalam perkembangan terkini, Aidil Putra, politisi Partai Gerindra, menyatakan bahwa meskipun Sudirman memiliki kualifikasi dan pengalaman yang mengesankan, dia dianggap lebih cocok untuk menduduki posisi sebagai Wakil Gubernur.
Analisis Penempatan Sudirman sebagai Kandidat Wakil Gubernur
1. Konteks Birokrasi Senior
Sudirman, dengan latar belakang birokrasi senior yang kuat dan rekam jejak kepemimpinan di berbagai level pemerintahan, menawarkan sebuah proposisi unik untuk Pilgub Jambi. Pengalamannya yang luas dalam navigasi administrasi pemerintahan dan kepemimpinan di masa krisis, seperti pandemi Covid-19, membuktikan kepiawaiannya dalam pengelolaan pemerintahan yang efektif. Sebagai satu-satunya kandidat dengan pengalaman birokrasi senior, Sudirman membawa perspektif dan pendekatan yang berbeda dibandingkan politisi atau kandidat lain yang mungkin lebih berfokus pada aspek politik dan kampanye.
2. Kemampuan Interpersonal dan Kepemimpinan
Sudirman dipuji karena kemampuan interpersonalnya, khususnya dalam berinteraksi dengan atasan dan memimpin tim. Karakteristik ini krusial dalam politik dan pemerintahan, di mana kemampuan untuk membangun hubungan yang baik dan melakukan negosiasi menjadi kunci dalam mengimplementasikan kebijakan dan program. Sebagai Sekda yang berhasil mengawal beberapa gubernur, Sudirman telah membuktikan dirinya sebagai pemimpin yang mampu beradaptasi dan bekerja efektif di bawah berbagai kepemimpinan.
3. Prestasi dan Pengakuan Internasional
Sudirman tidak hanya berprestasi di lingkup lokal, tetapi juga mendapatkan pengakuan di tingkat internasional, khususnya melalui keterlibatannya dalam organisasi Pramuka. Partisipasinya dalam THE 24th WORLD SCOUT JAMBOREE di AS menunjukkan kapabilitasnya dalam berorganisasi dan mempromosikan Jambi di panggung internasional. Ini mencerminkan potensi kepemimpinannya dalam membangun kerjasama internasional dan meningkatkan citra Jambi di mata dunia.
4. Pendatang Baru di Panggung Politik: Keberadaan Sudirman sebagai pendatang baru di panggung Pilgub Jambi menawarkan kesegaran dalam pilihan bagi pemilih. Dalam sebuah arena yang sering kali didominasi oleh nama-nama yang sudah dikenal, Sudirman dapat dianggap sebagai wajah baru yang membawa janji perubahan dan inovasi dalam kepemimpinan daerah. Ini bisa menjadi nilai jual yang kuat, terutama bagi pemilih yang mencari alternatif dari politik status quo.
5. Konsiderasi untuk Posisi Wakil Gubernur: Meskipun Sudirman memiliki kualitas yang impresif, penilaian Aidil Putra dari Gerindra yang menempatkannya lebih cocok sebagai kandidat Wakil Gubernur menimbulkan pertimbangan strategis. Penempatan ini mungkin didasarkan pada analisis terhadap dinamika politik, di mana Sudirman, dengan latar belakang birokrasi dan bukan politik murni, dianggap bisa lebih efektif dalam peran pendukung untuk menerjemahkan visi dan kebijakan menjadi tindakan konkret pemerintahan. Kombinasi antara figur politik yang karismatik sebagai Gubernur dengan birokrat berpengalaman sebagai Wakil Gubernur dapat menjadi formulasi yang kuat untuk pemerintahan yang efisien dan responsif.
Kesimpulan Kami
Sudirman, dengan pengalaman dan kompetensinya, menawarkan profil yang menarik untuk Pilgub Jambi 2024, baik sebagai kandidat gubernur maupun wakil gubernur. Pertimbangan untuk menempatkannya sebagai kandidat Wakil Gubernur menunjukkan strategi politik yang mempertimbangkan kombinasi kekuatan politik dan administratif untuk mencapai kepemimpinan yang efektif di Jambi. Penting untuk mengevaluasi dinamika elektoral dan potensi sinergi antarkandidat dalam membangun formula kemenangan yang tidak hanya berorientasi pada kemenangan elektoral, tetapi juga pada pencapaian governance yang baik post-pemilu. Nama Sudirman layak dipertimbangkan oleh semua partai politik dan kandidat gubernur.(*)