Aksi begal kembali meresahkan warga Kota Jambi. Kali ini, seorang pria menjadi korban serangan tiga pelaku di jalan yang mengarah dari Masjid Agung menuju pasar Angso Duo. Dalam insiden tersebut, tas berisi uang gaji korban lenyap dirampas para pelaku yang menggunakan motor RX King.
Melalui unggahan di salah satu akun media sosial, korban mengungkapkan bahwa ia sempat melawan para pembegal dengan membela diri. Namun, karena kalah jumlah dan para pelaku membawa senjata tajam, korban mengalami luka bacok dan tidak dapat mempertahankan tasnya. “Ijin lapor min, kawan sayo kena begal dekat Masjid Agung arah Angso Duo. Sempat adu mekanik, yang lenyap tas berisikan duit gaji nyo,” tulis korban dalam keterangan videonya.
Netizen merespons unggahan tersebut dengan berbagai komentar, memberikan saran dan juga mendesak aparat keamanan untuk bertindak tegas. Banyak dari mereka mengingatkan warga untuk berhati-hati saat pulang malam. Akun @kevinagungsandrea9697 menulis, “Buat yang balek kerja malam, bawak tas lah simpan pisau atau badik, soalnya ngeri kadang malam begal lah geng motor.”
Akun lainnya, @ahmad_fahrurrozi_, meminta polisi untuk meningkatkan patroli malam, “Tolong bapak Kapolda, bapak Kapolresta, mohon ada lagi anggota buat patroli malam di kota ini sampai jam 2 aja. Ini sudah sangat meresahkan.”
Warga juga mencatat bahwa patroli kota, yang dulu pernah ada, kini tak terlihat lagi. Mereka khawatir jika patroli tidak diperketat, warga bisa mengambil tindakan sendiri terhadap para pelaku. “Dulu ado patko (patroli kota), sekarang dak pernah ado lagi. Coba lh diadakan lagi, nanti ketangkap warga pasti main hakim sendiri,” tulis @sandieriza.
Insiden ini memunculkan ketakutan di antara warga yang sering pulang larut malam. Salah satu komentar dari @jejee_kazoe menegaskan perlunya tindakan segera, “Pagi Selasa menjelang subuh, keluarga kmi yg drampok djln kluar Angso Duo. Ayok bapak-bapak @polda_jambi @serigalakotaofficial @polsek_pasar_jambi segera bertindak sblm bnyk korban.”
Aksi begal yang semakin sering terjadi telah menimbulkan keresahan. Warga Kota Jambi berharap aparat keamanan dapat segera menangani kasus ini untuk memulihkan rasa aman di masyarakat.(*)