Rekomendasi sudah diserahkan. Koalisi Golkar-PDIP langsung terbentuk. Tanpa perlu berlama-lama. Golkar-PDIP langsung tancap gas.
Selepas jumatan rapat koalisi langsung digeber. Dipimpin Ketua DPD 1 Golkar Provinsi Jambi, Cek Endra dan Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi Edi Purwanto.
Ratu Munawaroh turut serta.
Cek Endra memboyong pasukannya, jajaran fungsionaris Golkar. Begitupula Edi, mengutus elit partai. Rapat berlangsung tertutup di aula lantai 2, Markas PDIP Provinsi Jambi.
Dimulai sekitar pukul dua siang. Baru berakhir pukul empat sore.
Persamuhan berlangsung hangat, penuh kekeluargaan. Meski berbeda warna partai, tapi, demi kemenangan CE-Ratu, mereka kompak bersatu.
Cek Endra dan Ratu Munawaroh membuka rapat dengan beberapa arahan. Cek Endra misalnya, berharap koalisi kuning-merah ini secepatnya dibentuk. Sehingga bisa langsung bekerja. Untuk memobilisasi massa.
“Karena sejarah ini harus kita toreh. Kemenangan menuju Jambi 1,”ujarnya.
Sementara Ratu mengingatkan tim koalisi agar solid dalam memenangkan CE-Ratu di Pilgub.
CE dan Ratu kompak mengusulkan nama Edi Purwanto sebagai komandan perang, untuk memimpin pertempuran.
“Saya kira Edi paling tepat untuk mengomandoi tim koalisi partai ini,”usul Cek Endra, singkat, padat.
“Setuju…”pekiknya.
Mereka bergegas meneriakkan kata “setuju”. Tidak ada penolakan. Semuanya kompak mendukung Ketua DPRD Provinsi Jambi itu sebagai komandan perang.
Edi hanya manggut-manggut. Ia tersenyum semringah. Sempat muncul mimik penolakan. Tapi, ia seperti tak berdaya menolak usulan langsung sang kandidat. Dan diamini semua anggota koalisi.
Rapat kemudian membahas mengenai struktur tim dan strategi untuk memenangkan CE-Ratu.
Waktu asar tiba. Rapat diakhiri. Mereka langsung berswafoto, kompak, bersama-sama, dengan wajah semringah, sembari mengangkat jari yang membentuk huruf C.(*)
Lihat foto kekompakan tim koalisi :