Tim Wushu Jambi menorehkan prestasi gemilang pada ajang Porwil XI Sumatera 2023 dengan berhasil meraih enam medali emas di final nomor sanda. Para atlet yang dibina oleh Eisen Gow ini memperlihatkan kegigihan dan kekuatan mereka dalam setiap pertandingan yang diadakan di Hall Beladiri Wushu Rumbai, Pekanbaru, Riau, pada Selasa, 7 November 2023.
Dibawah asuhan pelatih Rio Setiadi, tim Wushu Jambi mendominasi pertandingan, menunjukkan kemampuan atas lawan-lawannya, yang kali ini tidak termasuk Sumatera Utara – rival sengit Jambi yang tidak berpartisipasi di Porwil kali ini karena telah mendapatkan wild card untuk PON XXI Aceh-Sumut 2024 mendatang.
Prestasi apik Jambi tidak hanya berhenti di medali emas. Dengan tambahan satu medali perak dan satu medali perunggu, Jambi berhasil mengukuhkan diri sebagai juara umum cabang olahraga Wushu Porwil XI Sumatera 2023. Para atlet yang berjaya memberikan kontribusi medali emas bagi Jambi antara lain adalah Dewi Erviani (kelas 48kg putri), Melisa Try Andani (kelas 56kg putri), Anggi Natalia Siahaan (kelas 60kg putri), Raymond Chan (kelas 52kg putra), M.Dimas Sakti (kelas 56kg putra), dan Romi Adipura (kelas 65kg putra). Sementara Rizki Rama Desriani membawa pulang medali perak (kelas 52kg putri), dan Muhammad Amar Makruf meraih medali perunggu (kelas 48kg putra).
Rio Setiadi mengungkapkan rasa bangganya atas perjuangan dan pencapaian atletnya. “Ini adalah hasil dari perjuangan yang panjang. Saya bangga dengan atlet kita yang telah bekerja keras hingga bisa membuktikan bahwa Wushu Jambi pantas menjadi juara umum di Porwil XI. Terima kasih juga kepada pengprov Wushu Jambi dan semua pihak yang telah mendukung,” ucap Rio.
Ketua umum KONI Provinsi Jambi, Budi Setiawan, yang turut hadir menyaksikan pertandingan, mengaku terkagum dengan semangat juang atlet Jambi. “Saya sangat bangga dengan atlet wushu Jambi atas kerja kerasnya yang berbuah medali emas,” kata Budi. Meski demikian, ia mengingatkan atlet agar tidak berpuas diri dan tetap mempersiapkan diri untuk tantangan yang lebih besar di PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Kita harus tetap rendah hati, menjaga sikap, dan bersemangat dalam berlatih. Tantangan berikutnya adalah PON XXI Aceh-Sumut, terutama bagi atlet yang meraih medali perak dan perunggu,” tegas Budi, menandaskan bahwa ini adalah langkah awal menuju prestasi yang lebih tinggi.(*)