KERINCI – Masyarakat Desa Tanjung Pauh Hilir mengeluh dengan kondisi jalan desa mereka. Padahal, dikabarkan jalan milik Provinsi tersebut masuk dalam anggaran APBD Provinsi tahun 2017 lalu untuk diperbaiki, namun sampai saat ini belum juga dilakukan perbaikan.
Dari pantauan Jambi Link di lapangan, terlihat lubang besar yang menganga dan dipenuhi air. Bahkan, aspal jalanpun sudah tidak ada lagi. Akibatnya, pengendara harus berhati-hati saat melintas jalan tersebut, apa lagi musim hujan seperti saat ini.
“Ya, sudah lama tidak diperbaiki jalan ini rusak, warga banyak ngeluh karena sudah semakin parah, karena tidak kunjung diperbaiki, informasi tahun 2017 ada anggaran diperbaiki, tapi sampai saat ini belum ada juga, sedangkan jalan lewat Tanjung Pauh sudah di perbaiki dengan jalan beton,” ujar Irwan, salah seorang warga setempat.

Dia minta kepada pemerintah agar dapat memperbaiki jalan tersebut, paling tidak menimbun jalan dengan koral untuk sementara. “Apalagi mau lebaran ini, seharusnya sudah diperbaiki karena jalan ini sering dilewati masyarakat,” pintanya.
Warga yang mengeluhkan jalan tersebut juga menulis surat terbuka melalui akun Facebook, yakni di grub Facebook Kerinci Hilir Bersatu.
“Kepada yth. bapak plt gubenur Jambi di tempat. sehubungan dengan status jalan Tanjung Pauh hingga Jujun dan seterusnya sudah dinaikan statusnya menjadi jalan provinsi dan diduga sudah dianggarkan di APBD provinsi Jambi ditahun 2017 juga sudah melalui proses tender. Maka dengan ini saya pribadi mempertanyakan keberadaan perkejaan proyek tersebut. Dengan segala hormat untuk segera diperhatikan,diperbaiki dan dikerjakan,. terimakasih,” tulis salah satu akun di grub Facebook tersebut. (sau)