JAMBI – Dalam penanganan dampak El Nino yang berkepanjangan, sebuah langkah strategis diambil oleh Pemerintah Provinsi Jambi. Akmaluddin, anggota Komisi II DPRD Provinsi Jambi, menyatakan optimisme yang kuat terhadap efektivitas bantuan bibit yang diberikan pada bulan November ini.
Elnino, fenomena yang mengancam stabilitas iklim dan produktivitas pertanian, menjadi perhatian serius pemerintah. Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman, menggarisbawahi bahwa komoditas penting seperti beras, cabai, dan bawang perlu diperhatikan khusus di tengah kondisi ini. Mengakui tantangan yang dihadapi, Pemprov Jambi mengambil langkah konkrit dengan mendistribusikan bibit untuk tanaman seperti cabai dan bawang kepada masyarakat, sebagai upaya penguatan ketahanan pangan.
Akmaluddin, dengan nada optimis, menekankan bahwa penyaluran bibit di bulan November ini adalah keputusan yang tepat. “Bantuan bibit itu baru dilaksanakan pada bulan November, yang mana saat ini Jambi sudah mulai memasuki musim hujan,” jelasnya. Waktu penyaluran yang bertepatan dengan awal musim hujan dianggap akan meningkatkan efektivitas bantuan, terutama di tengah dampak El Nino yang dirasakan masyarakat.
Pendekatan proaktif ini diperkirakan akan membawa hasil positif. “Insya’Allah akan efektif,” tutup Akmaluddin dengan penuh harapan. Langkah ini mencerminkan respon cepat dan adaptif Pemerintah Provinsi Jambi dalam menghadapi tantangan iklim yang semakin tidak menentu, sekaligus menunjukkan komitmen mereka dalam memastikan ketahanan pangan bagi masyarakat di tengah kondisi yang penuh tantangan.(*)