Merangin – Kursi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Merangin akan segera kosong. Mashuri, yang kini memegang tongkat kepemimpinan sebagai Bupati bersama Wakilnya, Nilwan Yahya, akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 September 2023.
Sementara itu, ketegangan mengenai siapa yang akan memegang tampuk sementara di Merangin meningkat. Penetapan nama tersebut berada di tangan Menteri Dalam Negeri. Sebagai langkah awal, Gubernur Jambi, Al Haris, telah menyerahkan tiga nama calon untuk Penjabat Bupati ke Kementrian Dalam Negeri. Daftar tersebut tidak serta-merta muncul begitu saja, melainkan melalui rekomendasi baik dari DPRD Merangin, Gubernur Jambi, maupun Kementerian Dalam Negeri.
Namun, bagi Juwanda, anggota DPRD Provinsi Jambi dari Fraksi Partai PKB dapil Merangin-Sarolangun, bukan semata-mata tentang nama. Menurutnya, sosok yang paling penting adalah mereka yang betul-betul mengerti dan memahami Merangin. Dalam wawancaranya pada Minggu (10/9/2023), Juwanda mengatakan, “Yang jelas, kita berharap siapapun pejabat Bupati Merangin kedepan yang betul-betul memahami Merangin secara komprehensif.”

Dalam semaraknya persiapan Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden, serta Pemilihan Kepala Daerah 2024, Juwanda menegaskan pentingnya netralitas. Ia berharap sosok yang akan menjadi pejabat Bupati Merangin adalah mereka yang memiliki integritas dan mampu memastikan netralitas dalam berbagai proses politik.
Informasi dari berita sebelumnya menyebut tiga nama yang mungkin akan mengisi kursi Pj Bupati Merangin. Di antaranya adalah Sekda Merangin, Fajarman; Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Sardaini; dan Kepala BPSDM, Mukhti Sa’id. Meskipun demikian, kepastian nama yang akan duduk sebagai Pj Bupati masih menunggu keputusan resmi dari Kementerian Dalam Negeri.(*)