Kemacetan lalu lintas yang ekstrem terjadi di beberapa titik di Jambi pada Senin malam , 20 November 2023, terutama akibat lonjakan jumlah truk batu bara. Menurut laporan terbaru, ratusan truk terjebak dalam kemacetan yang berkepanjangan, dengan situasi yang semakin memburuk hingga pukul 22.45 WIB, menyebabkan antrean kendaraan yang panjang di kawasan Selat, Pemayung, Batanghari.
Kondisi ini pertama kali terpantau di sepanjang Jalan Lintas Kawasan Lingkar Selatan. Rekaman video yang beredar luas di grup-grup WhatsApp menunjukkan antrian truk yang memanjang di sepanjang jalan tersebut. Menurut salah satu narasi dalam video, antrean tersebut bahkan telah mencapai Simpang Rimbo.
Dilaporkan juga bahwa warga Talang Gulo, Kota Jambi, telah melakukan pencegatan terhadap truk batu bara di Jalan Lintas Lingkar Selatan, dekat RS Theresia, sebagai protes terhadap pelanggaran jam operasional yang telah disepakati sebelumnya.
Sejak Ditlantas Polda Jambi mencabut penghentian mobilitas angkutan batu bara pada 17 November 2023 dan menerapkan sistem ganjil genap, masalah kemacetan telah berlanjut. Terjadi kemacetan serius di kawasan Sridadi, Batanghari pada tanggal 18 November dan di kawasan Koto Boyo Batanghari pada tanggal 19 November.
Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa sistem ganjil genap tersebut belum efektif dalam mengurangi kepadatan lalu lintas akibat truk batu bara. Kemacetan yang terjadi selama tiga hari berturut-turut ini tidak hanya mengganggu arus lalu lintas tetapi juga menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga setempat.
Kemacetan ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk meninjau ulang manajemen transportasi batu bara di Jambi, serta dampaknya terhadap keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan lain serta masyarakat di sekitar.(*)
