Tiga bocah di Salapian, Langkat, Sumatera Utara (Sumut), yang hilang secara misterius belum juga ditemukan. Setelah 2 bulan lebih berlalu, pencarian dan penyelidikan masih dilakukan untuk mengetahui keberadaan tiga bocah hilang itu.
“Belum. Masih diselidiki,” kata Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Muhammad Said Husen, saat dimintai konfirmasi, Senin (21/12/2020).
Said Husen menyebut pihaknya masih menyelidiki hilangnya ketiga bocah tersebut. Ada puluhan saksi yang telah diperiksa.
“Ada sekitar 58 saksi,” ujar Said Husen.
Sebelumnya, upaya pencarian terhadap korban terus dilakukan. Polda Sumut pun membentuk tim khusus (timsus) agar kasus bocah hilang ini menemukan titik terang.
“Kita mem-back up penyelidikan hilangnya tiga bocah di Langkat itu. Kita sudah bentuk tim dan sedang bekerja di lapangan,” kata Wakil Direktur Reskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal Napitupulu, seperti dilansir dari Antara, Rabu (11/11).
Polda Sumut juga mengerahkan anjing pelacak untuk ikut mencari korban. Ketiga bocah sepantaran tersebut berusia sekitar 7 tahun.
Ketiga bocah yang hilang bernama Yogi Tri Herlambang, Nizam Auvar Reja, dan Alviza Zahra. Mereka adalah warga Desa Naman Jahe, Kecamatan Salapian, Langkat, itu hilang sejak Minggu (18/10). Ketiga bocah itu awalnya terlihat bermain, tapi mereka tak kunjung pulang hingga dilaporkan menghilang.
