Lebih tiga periode duduk di parlemen, Kamaludin Haviz bersiap menatap Pemilihan Bupati (Pilbup) Muaro Jambi, periode mendatang. Mulai mengaktifkan jejaring massa.
*
Masnah Busro sepertinya harus bekerja keras untuk mempertahankan kekuasaannya di kali kedua. Sebab, ia harus berhadapan dengan sederet penantang, yang merupakan tokoh kesohor. Secara figur dan kapasitas, mereka tak kalah dari sang petahana.
Kamaludin Haviz satu diantara sang penantang itu. Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2019-2024 ini memastikan sikap politiknya itu sewaktu mampir ke Saunk Opini, milik Dr Dedek Kusnadi, Ahad 31 Januari 2021, pagi tadi.
“Banyak desakan dan permintaan warga Muaro Jambi supayo sayo ikut Pilbup. Bukan sebagai peramai saja, tapi mereka minta sayo betul-betul serius untuk menjadi nomor satu,”kata Kamaludin Haviz.
Bukan sekali dua. Permintaan itu datang berkali-kali. Ada yang menyampaikan secara langsung. Ada yang menghubungi lewat telepon.
Atas berbagai permintaan itu, Kamaludin Haviz sempat meminta saran dan masukan dari tim maupun keluarga besar. Bak gayung bersambut. Semua setuju. Mereka mendukung upaya Kamaludin Haviz, untuk naik kelas menjadi Bupati.
“Niatnya untuk berkontribusi bagi pembangunan Muaro Jambi,”singkatnya.
Bang Haviz–begitu ia akrab disapa–, bukan awam di Pilkada. Ia pernah menjajal menjadi seorang kandidat.
Maju dari jalur perseorangan, Bang Haviz pernah menjadi kandidat Bupati Muaro Jambi pada Pilbup 2011, silam.
Kala itu, Bang Haviz memang belum beruntung. Tapi, kegagalan itu menjadi modal penting bagi bang Haviz.
“Setidaknya sayo tahu apo yang akan dilakukan untuk ikut bertarung nantinya. Kekalahan tempo lalu jadi pelajaran penting. Tak mungkin kito jatuh ke lubang yang samo,”kata Haviz, penuh optimis.
Politisi PPP itu bahkan sudah menyiapkan visi dan misi. Ia punya slogan pembangunan yang akan diterjemahkannya jika terpilih kelak.
“Namanya Muaro Jambi GEMILANG,”katanya.
Hanya saja, bang Haviz belum mau membeberkan secara utuh seperti apa wujud cita-cita pembangunannya itu.
“Intinya saya menghibahkan jiwa raga untuk membangun Muaro Jambi. Saya akan melibatkan kaum milenial sebagai garda terdepan untuk memajukan Muaro Jambi,”ujarnya, sembari mengumbar senyum.
Bang Haviz bukan pula awam di politik. Dunia politik seakan sudah menjadi jiwanya sedari muda. Semasa kuliah di UIN STS Jambi, ia sudah aktiv di organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Dari organisasi hijau hitam itu, ia mulai mengenal taktik politik. Kemampuannya yang menonjol dalam mengorganisir orang membuatnya dipercaya menjabat koordinator komisariat (Korkom) HMI di UIN. Selepas dari UIN, Bang Haviz berlabuh ke PPP.
Di sana, ia menjadi kolega dekat Al Amin Nasution. Atas peran politisi nasional itu, Bang Haviz sukses duduk di DPRD Muaro Jambi, menempati kursi Pergantian Antar Waktu (PAW), pada 2007 silam.
Kala itu, usinya masih sangat muda, berkisar 20an tahun. Dari sana jejak politiknya dimulai. Bang Haviz kembali gemilang menempati kursi DPRD Muaro Jambi, pada pileg 2009.
Nah,
Pada pemilu 2014, Bang Haviz kembali berlaga. Ia ikut turun di Pileg dari dapil yang sama, Kumpeh Hilir dan Kumpeh Hulu. Dewi fortuna rupanya masih berpihak padanya. Bang Haviz lagi-lagi gemilang mencuri kursi DPRD Muaro Jambi.
Di periode ketiga, Bang Haviz mencoba naik kelas. Ia memilih membidik kursi DPRD Provinsi Jambi pada Pileg 2019, kemarin. Syukurlah…ikhtiar dan kerja kerasnya berbuah manis.
Ia sukses mencuri satu kursi DPRD Provinsi dengan perolehan suara yang sangat signifikan.
Kini, Bang Haviz dikirim partainya untuk menduduki kursi komisi IV DPRD Provinsi Jambi, yang berhubungan dengan pendidikan dan sosial.
“Insyallah…atas restu dan dukungan rakyat, sayo akan turun di Pilbup Muaro Jambi,”kata Bang Haviz, meyakinkan.(*)