KERINCI – Dalam sepekan terakhir, telah terjadi longsor di beberapa ruas jalan di Kabupaten Kerinci. Sebelum longsor terjadi di Bedeng 12, kecamatan Batang Merangin, kini terjadi lagi di jalan Kerinci-Sumbar, tepatnya di desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Siulak, Kabuopten Kerinci.
Longsor tersebut membuat aruslalulintas di jalan nasional tersebut macet total karena badan jalan telah tertimbun tanah dan pohon.
Informasi yang diperoleh, bencana longsor di jalan Lubuk Nagodang ini terjadi pada Rabu sore (24/05/2018), jalan ini sempat tertutup selama 4 jam. “Ya, kita sempat terjebak macet karena longsor yang tutup badan jalan, setelah hujan lebat yang terjadi kemarin,” ujar Deni salah seorang warga yang akan melintas ke Padang (Sumbar).
Dirinya juga menambahkan jalan bisa dilalui setelah dibersihkan oleh alat berat. “Tibo alat berat itu kami sudah bisa lewat, karena selain tanah kayu jugo nutup jalan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kerinci, Darifus, saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan pada Selasa (22/05) jalan Kerinci-Bangko di Bedeng 12 tertimbun longsor, kemudian Rabu malam (23/05) longsor kembali terjadi Jalan Lubuk Nagodang. “Ya, untuk di Lubuk Nagodang, kita mendapat informasi dari masyarakat, kemudian kita langsung melaporkan ke bapak Bupati dan berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kerinci untuk mendatangkan alat berat,” jelasnya.
Setelah berkoordinasi, lanjut Darifus, alat berat yang sedang beroperasi di Simpang Tutup langsung di arahkan ke lokasi longsor untuk membersihkan material tanah dan pohon. “Rabu sore longsor, sekitar jam 17.15 WIB, jam 21.00 WIB jalan sudah dilewati kendaraan,” sampainya.
Namun, dirinya mengingatkan kepada masyarakat yang bekendaraan saat hujan dan setelah hujan untuk berhati-hati, karena hujan deras sering melanda Kabupaten Kerinci. “Kita ingat untuk pemudik untuk berhati-hati terutama jalan Batang Merangin, karena ada 8 titik yang rawan longsor,” pungkasnya. (rzi)