BANDUNG, (28 JANUARI 2023) —
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial melaksanakan konsolidasi internal dalam kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Program dan Anggaran Tahun 2023. Kegiatan dilaksanakan di Ruang Pertemuan Sentra “Wyata Guna” di Bandung, selama 3 hari dari tanggal 27-29 Januari 2023.
Rakor ini dilaksanakan untuk melakukan evaluasi program tahun 2022 dan percepatan pelaksanaan program Ditjen Rehsos tahun 2023. Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial, Pepen Nazaruddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian kinerja seluruh UPT (Unit Pelaksana Teknis) di lingkungan Ditjen Rehabilitasi Sosial.
Khususnya UPT dengan peringkat 5 besar dan meminta UPT lain yang realisasinya masih rendah untuk mencontoh strategi kelima UPT dengan realisasi tertinggi. Diharapkan agar pada Tahun Anggaran 2023 realisasi seluruh UPT di lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial dapat mencapai persentase minimal Sembilan Puluh Delapan persen.
Selain apresiasi yang diberikan, Pepen juga menyampaikan bahwa tugas Ditjen Rehsos yang semakin berat dan dinamis memerlukan persiapan dari semua jajaran dan tidak mengulangi kesalahan pada tahun-tahun sebelumnya.
Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial, Salahudin Yahya dalam laporannya menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan anggaran tahun 2022, Ditjen Rehabilitasi Sosial menempati posisi ke-3 serapan anggara dari lima unit kerja eselon I Kementerian Sosial, yaitu sebesar 97,77%.
Dalam acara ini Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu, mendapatkan penghargaan atas capaian realisasi anggaran tertinggi keempat tahun 2022 di lingkungan UPT Ditjen Rehabilitasi Sosial. Serapan realisasi anggaran tersebut sebesar 99,93%, dengan pagu anggaran Rp7.545.000.000,-.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu mengkoordinasikan tugas-tugas penyelenggaraan kesejahteraan sosial disepuluh wilayah kerja Kabupaten/Kota Provinsi Bengkulu.
Humas Sentra “Dharma Guna” di Bengkulu
