Moskow – Otoritas Rusia dan China memuji pertemuan bersejarah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-Un. Rusia bahkan menyatakan siap membantu mewujudkan kesepakatan antara Trump dan Kim Jong-Un.
“Fakta bahwa telah terjadi pertemuan antara pemimpin Amerika Serikat dan Korea Utara adalah positif … Kami mengikuti komentar-komentar yang disusun kedua pihak, tapi kami belum melihat dokumennya, akan kita lihat,” ucap Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergei Lavrov, seperti dilansir Reuters, Selasa (12/6/2018).
Dalam pernyataan terpisah, Wakil Menlu Rusia, Sergei Ryabkov, menyatakan pihaknya siap membantu penerapan butir-butir kesepakatan dalam pernyataan bersama Trump dan Kim Jong-Un.

Dituturkan Ryabkov seperti dikutip kantor berita RIA bahwa Rusia berharap penyelesaian krisis nuklir akan membuka blokade terhadap kerja sama ekonomi secara wajar.
Menlu China, Wang Yi, mengharapkan pertemuan bersejarah itu akan ‘menghapuskan gangguan, membangun rasa saling percaya dan mengatasi kesulitan agar mereka bisa mencapai konsensus dasar, dan mengambil langkah konkret menuju, denuklirisasi Semenanjung Korea’.
“Kami harap semua pihak terkait akan mengambil upaya menuju hal ini dan China akan terus memainkan peranan konstruktif,” tegas Wang. (*)
Sumber: detik.com