Di Kabupaten Tebo, ribuan masyarakat berkumpul dalam semangat solidaritas yang membara untuk Palestina. Sabtu, 18 November 2023, menjadi hari ketika rasa kemanusiaan dan dukungan untuk Palestina mencapai puncaknya. Aksi kemanusiaan yang diinisiasi ini tidak hanya menjadi bentuk solidaritas, tetapi juga momentum penggalangan dana bagi warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel.
Peserta aksi berjalan kaki, menyerukan sholawat badar, bergerak dari lapangan Garuda menuju lapangan Merdeka Muaratebo. Antusiasme massa terpancar jelas dalam langkah dan teriakan mereka, mewarnai jalanan dengan semangat persaudaraan dan empati. Aksi ini, yang berjudul ‘Tebo Peduli Palestina (TPP) Save Gaza’, juga diisi dengan doa bersama, menghantar harapan dan dukungan spiritual.
Ketua Panitia, Edi Hartono, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. “Terima kasih telah mendonasikan sebagian rezekinya untuk membantu saudara kita di Palestina,” kata Edi dengan penuh penghargaan. “Selain itu, hanya doa yang patut kita lantunkan untuk menghancurkan segala bentuk penjajahan di atas dunia ini,” tambahnya, menegaskan kekuatan doa dalam perjuangan.
Pilihan lokasi titik kumpul di Lapangan Merdeka bukan tanpa alasan. Tempat ini dipilih sebagai simbol harapan bersama agar rakyat Palestina juga dapat meraih kemerdekaan mereka. “Merdeka rakyat Palestina, hancurkan segala bentuk penjajahan di atas dunia ini, kami hadir dari Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung, Tebo Jambi Indonesia,” ungkap Edi, menyuarakan solidaritas yang mendalam.
Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa aksi ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, mulai dari ulama, tokoh lintas agama, mahasiswa, pendidik, pelajar, hingga anak-anak yang didampingi orang tua mereka. Semua lapisan masyarakat ini bersatu, menunjukkan semangat yang luar biasa dalam meneriakkan yel-yel untuk kemerdekaan rakyat Palestina.
Peristiwa ini menjadi bukti bahwa semangat kemanusiaan dan solidaritas bisa mempersatukan berbagai elemen masyarakat, melampaui batas-batas geografis dan budaya, dalam satu tujuan mulia: mendukung kebebasan dan kemerdekaan bagi mereka yang tertindas. Kabupaten Tebo, dengan kegiatan solidaritasnya, menegaskan posisinya dalam kancah global sebagai pembela hak-hak kemanusiaan dan keadilan.(*)
