Jambi—Lapangan Balaikota Jambi terasa lebih khusyuk dari biasanya pada Rabu, 6 September 2023.
Rasa haru dan bangga bercampur menjadi satu di wajah orangtua, guru, dan terutama 10.141 anak-anak yang diwisuda sebagai Hafiz dan Hafizah Alquran.
Sebuah pencapaian monumental yang diinisiasi sejak 2019 oleh Wali Kota Jambi, Syarif Fasha.

“Ini merupakan langkah awal untuk menghasilkan generasi yang tak hanya pintar secara akademik, tetapi juga spiritual,” ucap Wali Kota, merujuk pada target yang sudah ia pasang sejak awal masa jabatannya.
Dinas Pendidikan Kota Jambi turut berperan penting dalam suksesnya program ini.
“Ada 200 guru Tahfiz yang disebar ke seluruh sekolah di Kota Jambi. Tugas mereka tidak hanya mengajarkan baca tulis, tetapi juga menjadi mentor dalam menghafal Alquran,” jelas Wali Kota.
Dia menambahkan, “Tujuan kami tidak berhenti di sini. Para guru Tahfiz harus membantu para siswa untuk tetap melanjutkan hafalan Alquran, meski mereka sudah beranjak ke SMA atau perguruan tinggi.”

Syarif Fasha menutup acara dengan sebuah harapan.
“Saya berpesan kepada guru-guru Tahfiz dan orangtua, agar mereka tetap mendorong anak-anak untuk melanjutkan hafalannya. Dengan begitu, generasi muda kita tidak hanya akan menjadi pintar dan beretika, tetapi juga menjadi penerus yang menghafal Alquran,”jelasnya.
Suasana di lapangan Balaikota Jambi kini bukan hanya diisi oleh kegembiraan. Tapi juga oleh harapan besar yang dipegang erat oleh setiap anak, orangtua, dan guru Tahfiz.
Di antara anak-anak ini, ada kakak beradik Muhammad Zacky, siswa SMP 7 Kota Jambi, sebuah sekolah favorit di Kota Jambi dan adiknya, Muhammad Rafa.
Zacky-Rafa, putra pasangan Farhan dan Rahmanelly ini, tidak sekadar mengejar keunggulan akademik, tapi juga keunggulan spiritual.
“Mudah-mudahan, ini menjadi modal baik bagi ananda Zacky untuk mengarungi masa depan,” kata Rahmanelly dengan haru.
Zacky sukses masuk 50 besar. Ia kemudian berhasil meraih peringkat 4 dari 50 peserta. Ia hafal 10 juz.
Mereka adalah benih-benih masa depan, yang kini telah ditanam dengan kecintaan pada Alquran.
Suatu hari nanti, mereka akan tumbuh sebagai generasi yang membawa keberkahan.(*)