Pengusaha tajir asal Kerinci, Murady Darmansyah merespon positif wacana duet Cek Endra-Ratu Munawaroh Zulkifli, di Pilgub Jambi 2020 mendatang. Berpeluang unggul.
***

“Bila betul Ratu berpasangan dengan CE (Cek Endra), mereka pasti disambut oleh emak-emak,”tutur Murady Darmansyah, merespon wacana duet itu lewat pesan aplikasi WA, kemarin.
Sebagai kandidat gubernur, kata Murady, Cek Endra mesti hati-hati memilih wakil. Figur pendamping, menurut Murady, haruslah sosok yang bisa mengerek suara.
Bukan hanya sebatas penumpang saja.
Nah,
Nama Ratu, lanjut Murady, sangat diperhitungkan di jagat politik Jambi. Ia akan hadir membantu Cek Endra mendulang suara besar.
“Pasangan ini punya nilai jual bagus. Rakyat Jambi masih respek pada Bu Ratu Munawarah. Masih ada aura Zulkifli Nurdin,”kata Murady.
Mantan anggota DPR RI itu haqqulyakin, Cek Endra berpotensi menang bila bersama Ratu.
“Ratu itu dikenal sosok yang baik hati, mulia, tidak serakah, orang sabar dan tabah,”katanya.
Murady percaya, duet CE-Ratu punya nilai lebih dan peluang besar.
“Jadi, dalam pandangan saya, ada dua calon potensi punya nilai jual bagus. Cek Endra-Ratu dan Syarif Fasha-AJB,”ujarnya.
Selain mulai tebar pesona lewat baleho, Ratu Munawaroh mulai agresif angkat bicara ke media. Ahad, kemarin, Ratu merespon sederet konfirmasi yang datang dari berbagai media di Jambi.
Berita Ratu siap turun gunung dan berpasangan dengan Cek Endra menjadi trending topik dan menghiasi wajah media massa, baik online maupun cetak.
Lewat sambungan telepon ke beberapa wartawan, Ratu mempertegas sikap politiknya yang akan turun berlaga di Pilgub. Ia menyambut serius wacana itu, termasuk rencana duet bersama Cek Endra.
“Diskusi-diskusi atau pembicaraan soal itu sudah berjalan. Kita lihat saja bagaimana perkembangan,”ujar Ratu, dikutip dari jamberita.
Keputusannya berlaga di Pilgub bukan datang sekonyong-konyong. Selain ada dorongan kuat dari masyarakat, Ratu mengaku sudah berdiskusi, meminta saran dan masukan dari lingkaran terdekatnya. Mulai dari anak-anak, guru spiritual almarhum suaminya, termasuk pula Hazrin Nurdin, adik kandung Zulkifli.
“Saya sudah pula mohon pendapat dengan beliau (Hazrin Nurdin). Beliau memberi support dan mendorong saya maju. Setelah semua keluarga mendukung, akhirnya saya putuskan Bismillah maju…,”katanya.
Lalu, sebagai kader PAN, Ratu sudah pula berkomunikasi dengan Bakri, Ketua DPW PAN Provinsi Jambi. Responnya positif. Bakri malah menyarankan Ratu untuk mengikuti mekanisme partai.
Ia telah pula berdiskusi dengan pentolan PAN di Pusat, semisal Hatta Rajasa dan Sutrsino Bachir. Keduanya kolega dekat Ratu, yang juga mantan Ketua Umum DPP PAN.
lewat Hatta dan Sutrisno, Ratu membangun komunikasi dengan Zulhas, sang Ketua Umum.
“Saya juga sudah kenal lama kok dengan pak Zulhas,”ujarnya.
Analisis lain bagaimana kekuatan duet CE-Ratu bisa dibaca pada ulasan Jambi Link terdahulu dengan judul “Duet Cek Endra-Ratu, Dr Dedek Kusnadi : Pasangan Sangat Kuat”
Akhir dari wacana duet CE-Ratu ini semakin seru diikuti….(*)