SENGETI –– Beberapa wilayah di Kabupaten Muaro Jambi direndam banjir. Namun demikian, hingga saat ini BPBD Kabupaten Muaro Jambi belum mendapatkan laporan secara resmi.
Banjir yang melanda Muaro Jambi itu merupakan banjir dadakan, dimana banjir tersebut dikarenakan hujan deras beberapa waktu belakangan ini.
Kalaksa BPBD Kabupaten Muaro Jambi Alias ketika dikonfirmasi menyebut, untuk banjir diakibatkan luapan air sungai Batanghari belum ada, yang banjir saat ini dikarenakan hujan deras.
“Memang ada yang banjir, tapi itu karena hujan. Untuk banjir dikarenakan hujan belum ada laporan,” kata Alias.
Di Muaro Jambi ada tiga kecamatan yang rawan banjir akibat luapan air sungai Batanghari, yaitu Jaluko, Kumpeh dan Taman Rajo. Sementara untuk wilayah yang rawan banjir akibat hujan ada dibeberapa wilayah, seperti Desa Pematang Gajah tepatnya di Perumahan Namura, Jalan menuju Sungai Bahar, Sungai Gelam dan beberapa daerah lainnya.
“Semua desa yang di bantaran sungai Batanghari rawan banjir,” imbuhnya.
Menyikapi daerah yang rawan banjir, BPBD Kabupaten Muaro Jambi berencana akan melakukan apel siaga banjir.
“Besok kami rapat, setelah itu baru apel,” pungkasnya.(*)