TANJABTIMUR – Meski tidak menjadi milik Pemerintah Provinsi Jambi lagi, namun Pulau Behala tetap ramai dikunjungi oleh masyarakat Jambi.
Pulau Berhala yang saat ini masuk ke dalam wilayah administratif Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memang memiliki daya tarik alam yang luar biasa. Pulau dengan luas sekitar 2,5 hektar atau 2,5 km persegi ini memiliki pantai dengan pasir putih yang masih alami.
“Di pulau Berhala, kita bisa menikmati alamnya, jadi kita suka datang ke sini,” ungkap Fadil, salah satu pengunjung.

Meski demikian indah, masih banyak fasilitas yang harus diperbaiki agar para wisatawan dapat lebih menikmati pulau tersebut. Salah satu masalah utama adalah kurang tersedianya penginapan yang layak.
“Penginapannya kurang layak, tidak ada kamar yang bisa tidur nyeyank, di pulau itu penginapannya sangat sederhana,” ungkapnya.
Lebih lagi, sinyal handphone yang minim di pulau tersebut, sehingga para wisatawan tidak leluasa mengunggah aktivitasnya saat berada di pulau itu. “Sinyal ada, namun tidak bagus. Padahal saat ini sinyal ini menjadi penting untuk mempromosikan daerah-daerah wisata,” tambahnya.
Meskipun sudah menjadi milik Provinsi Kepri, ternyata kemajuan di pulau ini tidak terlepas dari kerja sama pemerintah Kabupaten Lingga, Kepri, dengan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Bagi masyarakat Jambi yang ingin ke Pulau Berhala, Pemerintah Tanjung jabung timur memang mendorong berdirinya travel agent ataupun sarana transportasi menuju pulau tersebut.
“Kalau dari Tanjabtim, sangat dekat, dan ongkosnya memang tidak mahal,” paparnya. (wnf)