Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut akan mempertimbangkan hasil Ijtima Ulama Nusantara yang digelar DPP PKB beberapa waktu lalu.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo sudah mendengar hasil Ijtima Ulama dari Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Senin (23/1) pagi tadi di kediaman Prabowo di Kertanegara.
“Pak Prabowo mendengar, menyimak dengan seksama hasil Ijtima Ulama itu dan prinsipnya beliau sangat menghargai dan mempertimbangkan dengan serius hasil ijtima ulama,” kata Muzani di sela-sela peresmian Sekretariat Bersama Gerindra-PKB di Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1).
Salah satu mandat Ijtima Ulama Nusantara itu yakni memberikan mandat kepada Cak Imin sebagai pemimpin nasional periode 2024 dan mengambil keputusan strategis.
Selain itu, hasil Ijtima Ulama merekomendasikan agar koalisi kedua partai sudah mendapat keputusan soal pasangan capres dan cawapres sebelum bulan Ramadan yang akan jatuh pada akhir Maret nanti.
Muzani memastikan Prabowo akan menindaklanjuti hasil Ijtima Ulama Nusantara. Meski begitu, tindak lanjut itu tidak bisa segera diungkapkan.
“Nanti pada waktunya beliau mungkin akan membicarakan barangkali di internal dengan kami, barangkali. Tapi saya kira memang harapannya juga di bulan puasa sekitar pertengahan Maret sudah terkonsolidasi semua,” paparnya.
Sebelumnya, Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat agar Cak Imin memenangkan PKB pada Pemilu 2024.
Selain itu, forum tersebut juga memberikan mandat kepada Cak Imin sebagai pemimpin nasional periode 2024 dan mengambil keputusan strategis.
Kemudian, Ijtima Ulama juga merekomendasikan semua ulama, baik kiai dan bu nyai menjadi juru kampanye nasional untuk PKB dan Cak Imin.(*)
