Jakarta – Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) kasus chat porno Habib Rizieq Syihab dinilai sebagai langkah Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk menyetop kegaduhan politik. Politikus PDIP yang pernah menemui Rizieq di Mekah, Erwin Moeslimin Singajuru, mengapresiasi langkah Jenderal Tito.
“Saya kira Pak Kapolri sangat paham bahwa SP3 tindakan hukum yang benar, sekaligus sebagai langkah tepat untuk menghentikan proyek kegaduhan politik yang mungkin saja diinginkan oleh kelompok tertentu dengan menunggang kasus ini,” kata Erwin kepada wartawan, Minggu (17/6/2018).’
Erwin tak berspekulasi soal siapa kelompok yang menunggangi kegaduhan perihal kasus Rizieq. Kekuatan kelompok itu bermaksud memanfaatkan pengaruh Rizieq untuk kepentingan politik. Kapolri dinilai berupaya menghadang kekuatan yang sedang mencoba merangkul Rizieq.

“Keputusan SP3 insyaallah akan menghentikan tarikan kuat terhadap Habib Rizieq Syihab untuk menjadi bagian kelompok politik tertentu, dan memproteksi agar ia tetap bermain di habitatnya dalam masalah menjaga aqidah dan resistensi kemaksiatan, dan biarlah Habib Rizieq Syihab menjadi aktor disitu karena itu memang habitatnya,” kata Erwin.
Erwin ingin agar Rizieq tetap menjadi pendakwah saja, tanpa terseret kekuatan politik. Dia bersangka baik bahwa Rizieq memang bakal selalu teguh pada posisinya.
Terbitnya SP3 ini juga mampu mendinginkan suasana yang sempat panas. Seperti diketahui, kasus chat porno Rizieq dianggap oleh pendukung Rizieq sarat kepentingan. Namun polisi dinilai menghentikan penyidikan kasus itu bukan karena tekanan publik.
“Selamat Pak Kapolri, keputusan cerdas tapi berani,” kata Erwin. (*)
Sumber: detik.com