Kapolda Metro Jaya Irjen M Fadil Imran bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambang stasiun pasar senen, Jakarta Pusat. Keduanya memantau langsung pelaksanaan tes swab antigen gratis yang diselenggarakan Polri dan TNI.
“Saya dengan Kapolda meninjau tentang tempat di Stasiun Pasar Senen, di sini Polda Metro Jaya dan Pangdam Jaya menempatkan pos kesehatan dengan menggunakan swab antigen,” kata Dudung melalui keterangan tertulis, Kamis (24/12/2020).
Dudung menilai biaya tes swab antigen yang ada saat ini cukup membebankan masyarakat. Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya memberikan tes swab antigen secara gratis kepada masyarakat.
“Nah, fungsinya ini adalah agar masyarakat yang akan menggunakan kereta api diswab terlebih dahulu mengingat tentang kebutuhan masyarakat saat ini, apabila mereka melakukan swab antigen itu kalau di luar itu sekitar Rp 300 ribuan, kalau di sini swab antigen ini diberikan oleh Polda Metro Jaya dan Kodam Jaya secara cuma-cuma alias gratis,” ucap Dudung.
“Karena di sini untuk tiket saja yang paling mahal Rp 120 ribu, bayangkan apabila swabnya saja harganya Rp 300 ribu, begitu beratnya untuk masyarakat,” sambungnya.
Sementara itu, Fadil mengatakan calon penumpang hanya perlu menunjukkan KTP dan tiket kereta untuk melakukan tes swab antigen. Pihaknya juga tidak membatasi adanya kuota.
“Tidak kita batasi kuotanya, berapapun masyarakat akan kita layani kami punya persediaan swab antigen yang mencukupi. Kodam ada 10.000, Polda Metro ada 10.000, dibantu dengan BNPB sepenuhnya,” ujar Fadil.
Tes swab antigen gratis ini bakal berlangsung di Stasiun Pasar Senen hingga 4 Januari 2021. Fadil menyebut hal ini dilakukan sebagai upaya memutus penyebaran COVID-19.
“Jadi kita tidak membatasi tetapi menyeleksi, membantu masyarakat, menolong masyarakat, memutus mata rantai agar kalau pulang ke kampung tidak membawa virus,” tandasnya.(*)