Arah Baru Negeri Jambi
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • DUNIA
  • NASIONAL
  • OPINI
  • RAGAM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • DUNIA
  • NASIONAL
  • OPINI
  • RAGAM
Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
Arah Baru Negeri Jambi
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
  • DUNIA
  • NASIONAL
  • OPINI
  • RAGAM

Pilpres 2004 dan 2009 Diungkit, PD Tuding PDIP Panik dan Halusinasi

Editor Admin
Minggu, 24 Juni 2018
Di DAERAH
Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean

Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean

Jakarta – Ramai-ramai tudingan soal adanya aparat tidak netral di Pilkada masih bergulir. Setelah PDIP balas balas menuding SBY justru menggunakan alat-alat negara agar tidak netral pada Pilpres 2004 dan 2009, Demokrat kini menganggap PDIP panik.

Pernyataan yang mengungkit Pilpres 2004 dan 2009 disampaikan oleh Ketua DPP PDIP Komarudin Watubun. Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menganggap Komarudin panik dan berhalusinasi.

“Komaruddin Watubun terlihat panik ya memberikan penjelasan. Bahkan dia menyebut SBY menggunakan intelijen pada Pilpres 2004. Dia sampai lupa, saat itu Megawatilah Presiden yang menjadi calon incumbent atau petahana. Lantas bagaimana ceritanya SBY bisa peralat intelijen 2004?” kata Ferdinand kepada wartawan, Minggu (24/6/2018).

RELATED STORIES

PAN Lobi PDIP dan Gerindra Agar Pinang Erick Thohir Jadi Cawapres

Hasto Sekjen PDIP Akan Hadiri Rakerda PDIP Provinsi Jambi

PDIP Segera Sidang Etik Cinta Mega Buntut Main Slot di Rapat Paripurna

PDIP Bakal Melakukan Kunjungan Balasan ke Markas PAN

Andika Perkasa Nyatakan Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menpora Tepis Isu Rumput GBK Rusak Usai Acara Bulan Bung Karno PDIP

Ferdinand juga membantah SBY menggerakkan aparat untuk tidak netral di Pilpres 2009. Dia menyebut saat itu SBY membentuk tim yang semuanya diisi oleh anggota Partai Demokrat.

“Jadi halusinasi Komaruddin Watubun terlalu berlebihan. Coba cari berita 2009, ada nggak kasus ketidaknetralan aparat? Seingat saya tidak ada. Semua itu tuduhan halusinasi Komaruddin saja,” ungkapnya.

Tentang Anas Urbaningrum dan Andi Nurpati, anggota KPU yang kemudian jadi anggota Demokrat, Ferdinand menegaskan itu adalah pilihan politik. “Bukan karena dijanjikan jabatan oleh SBY,” tambahnya.

Dia juga heran dengan kasus Antasari Azhar yang kembali diungkit. Ferdinand menepis ada kaitan antara kasus Antasari dengan niat mengusut kasus IT KPU.

“Terkait Antasari, jelas-jelas Antasari Azhar dibui karena skandal pembunuhan terhadap Nasrudin, bukan karena kasus IT KPU. Omong kosong saja itu isunya karena mau usut kasus IT KPU,” ujar Ferdinand.

Sebelumnya diberitakan, Komaruddin menganggap SBY terus menerus mengeluh soal aparat tidak netral. Dia balas menuding SBY yang justru menggunakan alat-alat negara agar tidak netral pada Pilpres 2004 dan 2009.

“Ketika pilpres 2009, SBY membujuk komisioner KPU dengan iming-iming tertentu sehingga banyak yang dijadikan pengurus teras partainya seperti Anas Urbaningrum dan Andi Nurpati. Siapa yang di belakang tim alfa, bravo dan delta yang dibentuk SBY, warga sipilkah? Mengapa Antasari Ketua KPK dipenjara hanya karena mau mengusut IT Pemilu? Siapa yang menggunakan dana APBN melalui bansos untuk keperluan pemilu? Siapa yang memanipulasi DPT tahun 2009? Siapa yang gunakan intelijen untuk pilpres 2004 dan 2009?” kata Komarudin Watubun dalam keterangannya, Minggu (24/6/2018). (*)

 

 

Sumber: detik.com

Kata kunci: HalusinasiPanikPDPDIPPilpres
Berita selanjutnya
Suasana pertolongan korban kapal tenggelam.

Kapal Dagang Asal Kecamatan Nipah Panjang Tenggelam di Perairan Kepri, 1 Meninggal

Ketua KPU RI Arief Budiman

Prabowo Luncurkan 'Galang Perjuangan', Ini Kata KPU

Pasangan Zainal-Arsal saat kampanye akbar

Money Politic Massive, Zainal-Arsal Bisa Kalah 

Cover Jambi Link, 25 Juni 2018

Zainal-Arsal Ungguli Adi-Monadi

Serah terima jabatan

Adirozal-Zainal Kembali Jabat Bupati-Wakil Bupati Kerinci

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil

B-NETWORK

Iklan

  • Beranda
  • Redaksi
  • Kode Etik
  • Pedoman
  • Perlindungan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy

© 2020 Jambilink - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.

Tidak ada hasil
Lihat Semua Hasil
  • ADVERTORIAL
  • DAERAH
    • BATANGHARI
    • BUNGO
    • KERINCI
    • KOTA JAMBI
    • MERANGIN
    • MUARO JAMBI
    • SAROLANGUN
    • SUNGAIPENUH
    • TANJAB BARAT
    • TANJAB TIMUR
    • TEBO
  • DUNIA
  • NASIONAL
  • OPINI
  • RAGAM

© 2020 Jambilink - Jalan HM Yusuf Singedekane, Lorong Purnawira, No 7, RT 21, Telanaipura, Kota Jambi. Kode Pos 36122. Developed by Ara.