Unggul Versi Desk Pilkada dan Quick Count
JAMBI – Pasangan Calon Sy Fasha-Maulana memastikan diri sebagai pemenangan dalam Pilkada serentak 2018 di Kota Jambi. Pasangan Fasha-Maulana ini menang telak dari rivalnya Abdullah Sani-Kemas Alfarizi dengan selisih lebih dari 20 Ribu suara.
BACA JUGA: Analisis Kemenangan Petahana di Tiga Daerah Pilkada Serentak 2018

Berdasarkan hasil real count Desk Pilkada Kota Jambi 2018 tadi malam, Fasha-Maulana memperoleh suara sebanyak 155.340 (55.64%), Sementara Sani-Izi memperoleh suara sebanyak 123.884 (44.36%).
BACA JUGA: Yuldi: Adi Rozal-Ami Taher Unggul 37,61 %
Keunggulan Fasha-Maulana merata diseluruh Kecamatan yaitu, Kecamatan Alam Barajo, Danau Sipin, Danau Teluk, Jambi Selatan, Jambi Timur, Jelutung, Kota Baru, Pasar Jambi, Pelayangan dan Telanaipura.
BACA JUGA: Adi Rozal: Tunggu Keputusan Resmi KPU
Total akhir data suara yang masuk sebanyak 100 % (287074) dari 384.366 DPT se Kota Jambi. Total suara sah sebanyak 278.710 dan Total suara tidak sah sebanyak 7879.
BACA JUGA: Sukses Pilkada! SAH Ingatkan Masyarakat Untuk Tidak Terjebak Konflik
Pasangan Fasha-Maulana menyampaikan keterangan pers setelah unggul di Pemilihan Walikota (Pilwako) Jambi 2018. Pernyataan ini disampaikan setelah Fasha-Maulana unggul 56 persen dan pasangan Sani-Izi 44 persen sesuai hasil hitung cepat yang dilakukan di kantor Gapeknas sore ini, (27/6).
BACA JUGA: Al Haris: Pilkada Merangin Belum Selesai
Meskipun unggul Fasha mengatakan pihaknya tetap menunggu hasil pleno dari KPU Kota Jambi. Karena biar bagaimanapun, hitung cepat merupakan hasil sementara.
“Alhamdullilah berkat doa bersama kami mengungguli suara dengan 56 persen. Tapi kami tetap menunggu hasil pleno,” ujarnya.
BACA JUGA: Desk Pilkada Kota Jambi Selesai, Fasha-Maulana Ungguli Pasangan Sani-Izi di 10 Kecamatan
Fasha mengucapkan terima kasih kepada tim pemenangan, partai koalisi, keluarga dan masyrakat Kota Jambi. Ia juga Unggul menghimbau kepada tim pemenangan untuk tidak berheporia dengan hasil ini agar menjaga situasi tetap kondusif.
“Ia berharap agar pilkada ini tetap berjalan, lancar dan aman hingga penetapan dilakukan KPU. Dengan berakhirnya Pilkada, semoga tidak ada lagi kelompok yang terkotak-kotak,” harapnya.
BACA JUGA: Real Count Desk Pilkada Merangin: Hamas Kokoh Diatas
Sementara, bagian Desk Pilkada Sekretariat Daerah Kabupaten Merangin juga menggelar Real Count Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Merangin tahun 2018 pada 27 Juni 2018 yang dimulai pukul 13.30 WIB.
BACA JUGA: Kalah Pilkada? Ini Syarat Gugat ke MK
Antin operator Desk Pilkada Merangin 2018 menjaskan dari 24 Kecamatan rata-rata data masuk hampir 70%, hanya saja masih ada satu Kecamatan yaitu Kecamatan Tabir Barat.
“Tinggal satu kecamatan lagi yang sama sekali belum masuk datanya yaitu Kecamatan Tabir Barat, untuk Kecamatan lain rata-rata sudah diangka 70% data yang masuk,” ujar Antin.
Untuk sementara penghitungan yang dilakukan di Ruang Pola 2 Kantor Bupati berhenti terlebih dahulu karena istirahat magrib dan rencananya akan dibuka kembali pada pukul 19.30 WIB.
“Kecamatan Tabir Barat belum masuk dengan jumlah DPT sebanyak 7.238 orang,” terang Antin.
Adapun data sementara rilis dari Desk Pilkada Kabupaten Merangin tahun 2018 yaitu Jumlah suara masuk 178.914 (72,8%). Untuk pasangan nomor satu Ahmad Fauzi Ansori-Sujarmin 36.818 (20,579%), nomor urut dua Al Haris-Mashuri 80.741 (45,128%), dan nomor urut tiga Nalim-Khafidh Muin 61.355 (34,293%).
Bupati Al Haris, saat diwawancarai sejumlah awak media di Kantor Bupati Merangin Rabu ( 27/06/2018) mengatakan meski dirinya diunggulkan Desk Pilkada Merangin berdasarkan data C1 yang dikumpulkan dari TPS, Namun dirinya tetap mengacu kepada mekanisme yang diatur Undang-Undang yakni keputusan resmi dari KPU Merangin.
“Saya belum berani mengatakan Pilkada Merangin sudah selesai sebelum Pleno KPU Merangin, kita hormati aturan yang ada”. Ujar Al Haris.
Kepada TIM pemenangan, Simpatisan Al Haris mengingatkan agar tidak bereforia dulu, tidak besar kepala dengan hasil Quick Qount sementara yang mengunggulkan Al Haris – Mashuri. Dan meminta masyarakat tetap berdo’a agar hasil tersebut tidak jauh berbeda.
“Kita harus menjaga stabilitas multi daerah, menjaga keamanan dan menjaga hati masing-masing masyarakat, ini bukan soal menang kalah tapi soal kebersamaan membangun daerah kita,” Pungkas Al Haris.
Sementara, teka-teki mengenai siapa yang unggul di Pilkada Kerinci mulai terkuak. Ketua DPD PAN Kabupaten Kerinci, Yuldi Herman kepada Jambi Link memastikan bahwa pasangan Adi Rozal-Ami Taher yang diusung oleh PAN unggul dengan jumlah suara 55.601 atau (37,61%).
“Disusul oleh pasangan Zainal-Arsal dengan perolehan suara 49.701 (33,62%). Kemudian diurutan terakhir Monadi-Edison dengan suara 42.541 (28,77%),”ujarnya.
Yuldi mengatakan suara SAH mencapai 147.843 suara. “Suara masuk sudah 100 %. Kita memastikan diri menang,”ujarnya.
Meski begitu, Yuldi menegaskan pihaknya masih menunggu pleno resmi dari KPU. “Hitungan kita menang. Namun, tentu kita akan hormati keputusan resmi KPU,”tegasnya.
Kepada sejumlah wartawan, Adirozal, mengungkapkan untuk sementara posisi Adi-Ami unggul dibanding kandidat lainnya. “Alhamdulillah, berdasarkan hitung cepat rill count yang kita terima, nomor urut 2 Adirozal-Ami Taher unggul,” ungkapnya.
Namun, calon incumbent ini mengungkapkan hasil tersebut bersifat sementara, karena jumlah perolehan suara resmi tunggu pleno KPU Kerinci. “Ini kan baru bersifat sementara, kita tunggu hasil pleno KPU untuk data perolehan suara resmi,” ungkapnya.
4 Tahanan RAPBD Nyoblos di Lapas
Empat tahanan tindak pidana korupsi mencoblos di sel tahanan Lapas Jambi di Jalan Patimura, Kecamatan Kotabaru Kota Jambi. Keempat tahanan korupsi itu ialah mantan Plt Sekda Provinsi Jambi, Erwan Malik, mantan Plt Kadis PUPR Jambi, Arfan, mantan Asisten III Pemprov Jambi Saifuddin dan mantan anggota DPRD Jambi Supriono.
Kempat tahanan tersebut merupakan tahanan korupsi KPK. Mereka terlibat kasus uang ketok palu RAPBD Jambi bersama gubernur non aktif Zumi Zola yang kini telah mendekam di rutan KPK Jakarta.
Selain keempat tahanan korupsi, sebanyak 654 tahanan Lapas Jambi juga ikut memilih dalam Pemilihan Wali Kota Jambi dan wakil Wali Kota Jambi periode 2018 – 2023. Suasana pemilihan di dalam lapas juga tampak tenang dan damai.
Di dalam Lapas juga terdapat dua TPS yakni TPS 28 terdiri dari 161 tahanan laki-laki dan 158 tahanan perempuan dan TPS 29 terdiri dari 329 tahanan laki-laki dan 16 tahanan perempuan
Salah satu calon kandidat Wali Kota Jambi H. Syarif Fasha yang saat ini masih menjabat Wali Kota Jambi ditemani Kalapas Jambi dan Forkompinda ikut menyaksikan berjalannya pilkada 2018 di dalam lapas yang berlangsung dengan tertib dan damai.
Ia juga meminta para tahanan yang ikut memberikan hak suaranya pada pilkada tahun ini harus sesuai hati nurani mereka dan jangan sampai Golput. “Saya harap jangan sampai ada Golputnya,” katanya kepada warga binaan, Rabu (27/6/2018)
Sementara itu, mantan Sekda Provinsi Jambi, Erwan Malik usai memilih hak suaraanya mengaku bersyukur masih bisa mengikuti pencoblosan walau saat ini suasana tempat ia mencoblos sudah berbeda pada tahun sebelumnya. “Syukurlah masih bisa nyoblos, cuman bedanyo sekarang di dalam lapas,” ujarnya sembari tertawa.
Erwan pun berharap siapa pun yang menang bisa menjadi pemimpin yang lebih baik. “Semoga bisa merubah Kota Jambi lebih maju lagi dan mampu bersaing dengan daerah lain pembangunannya,” katanya.
Saat ini untuk Pilkada serentak di Provinsi Jambi ada tiga kabupaten/kota yang tengah melaksanainya, yaitu Kota Jambi denganmasing-masing kandidat Abdullah Sani-Alfarizi dan Syarif Fasha- Maulana, kemudian Kabupaten Merangin ada tiga kandidat, Nalim-Khafidz, Fauzi-Sujarmin, dan Alharis Mansyuri, serta Kabupaten Kerinci, Monadi- Edison, Adi Rozal- Ami Taher, dan Zainal-Arsal. (akn/rzi)