Merangin – Pengesahan dan Penanda tanganan Peta Kabupaten Tabir Raya sudah usai dilaksanakan, Senin (25/6/2018) yang bertempat di Desa Mensango, Kecamatan Tabir.
Penanda tanganan Peta Kabupaten Tabir Raya ini lansung ditanda tangani Bupati Al haris dan Zaidan Ketua DPRD Kabupaten Merangin,yang didampingi wakil Bupati Merangin Khafied Moein.
Diketahui Penanda tanganan peta wilayah ini merupakan salah satu persaratan penunjang pemekaran Kabupaten Tabir Raya yang segera diserahkan ke Pemerintah pusat.

Bupati Merangin Al Haris usai acara Penanda tanganan Daraf Peta wilayah mengatakan, jika penanda tanganan tersebut merupakan salah satu persaratan yang segera dilakukan mengingat hal tersebut merupakan persyaratan percepatan pemekaran Tabir Raya.
“Hari ini adalah penandatangan Draf peta wilayah, dan alhamdulillah telah usai dilaksanakan. Draf ini adalah salah satu prasarat, usai ditanda tangani akan segera kita serahkan ke Bagian BiG (Badan Informasi Geospasial) untuk membuat Peta wilayah Tabir Raya yang sebenarnya,”ungkapnya.
Sejauh ini, kata Al haris, Pemekaran Tabir Raya sendiri sudah memasuki progres yang sangat baik, mengingat persiapan pemekaran sudah hampir 100 persen.
“Dari Ratusan Kabupaten yang ingin dimekarkan di Indonesia, Jadi semua berlomba. Alhamdulillah Kabupaten tabir Raya Persiapan sudah hampir 100 Persen, tinggal kita Menunggu pembahasan dan pengesahan dari Presiden,”tandasnya.
Namun Ada yang menarik saat penanda tanganan berlansung, Zaidan ketua DPRD sepertinya terlihat mencari momen, dimana saat penanda tanganan terlihat lansung mengambil mikropon dan mengatakan jika penandatangan Draf tersebut waktunya tidak sesuai.
“ini waktunya tidak pas, jangan dipolitisasi,”ungkapnya sambil menunjukan Suara tinggi.
Usai Acara penanda tanganan tersebut, Zaidan saat diwawancarai sejumlah awak media mengaku, jika waktu penanda tanganan tersebut tidaklah tepat.
“Waktunya tidak pas, kalau mau tanda tangan’ kan ada kantor Bupati, silahkan disana. Jangan dipolitisasi, Tentu saya juga mendukung pemekaran Tabir Raya ini,”sebutnya.
Saat ditanya, dasar dirinya mengumumkan dimuka Umum dan mengapa tidak disampaikan ke Pribadi Bupati ? Zaidan Mengaku hal tersebut sengaja dilakukannya.
“Harus seperti itu. Hingga kedepan tidak terjadi lagi kesalahan seperti ini,”ungkapnya sambil meninggalkan lokasi.
Dari pantauan Awak media dilokasi, meski Zaidan terlihat kesal, namun dirinya tetap menanda tangani Draf pera Wilayah Tabir Raya tersebut. (amn)