Jambi—Selasa siang, angin berhembus cukup pelan di lokasi pembangunan SMAN 2 dan SMAN 14 Kerinci. Mesin-mesin pembangunan bergemuruh. Pekerja berkaos kotor dan helm keselamatan tengah sibuk memastikan setiap detil bangunan sesuai dengan yang direncanakan.
Disdik (Dinas Pendidikan) Provinsi Jambi tak main-main dalam memastikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk tahun 2023 ini diutilisasi dengan maksimal.
“Kami berharap mudah-mudahan beberapa pekerjaan pembangunan DAK di beberapa SMA yang saat ini masih tahap pekerjaan sesuai dengan aturan, dan selesai tepat waktu,” ujar Iwan Safri, Kasi Sarpras SMA Disdik Jambi.

Ia adalah salah satu dari banyak mata yang terus memantau, mengawasi, dan memastikan setiap sen dana diinvestasikan dengan tepat sasaran.
DAK tahun ini dilaksanakan dengan tipe satu. Dalam skema ini, kepala sekolah menjadi ketua pelaksana, didampingi oleh tenaga pengawas sekolah yang ahli di bidangnya.
“Ini memastikan setiap fase dari pembangunan ini dikerjakan oleh orang-orang yang benar-benar paham apa yang mereka lakukan,” kata Syamsurizal, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi.
Meski banyak tanggung jawab, kelihatannya tim ini bekerja dengan lebih efisien dari yang diperkirakan.
“Realisasi progres di lapangan sudah tinggi dari apa yang telah diberikan,” ujar Iwan dengan nada bangga. Dari persetujuan bangunan, mutu beton hingga papan nama pengerjaan, semuanya telah disiapkan dengan sangat baik.
Uji tekanan untuk kualitas beton dan sondir pembesian juga telah dilakukan.
“Kita sewaktu ke lapangan melakukan review sudah sesuai rencana yang dilaksanakan. Trail test, uji kuat tekan dan sondir pembesian, Insya Allah sudah sesuai semua,” lanjutnya.
Selanjutnya, fokus beralih ke pencairan DAK tahap kedua yang mencakup 45 persen dari total alokasi.
“Hari ini kita masih menunggu persetujuan dari Inspektorat, perkiraan kami tahap keduanya clear pada Minggu ketiga September ini,” tutur Iwan Safri.
Inspektorat menjadi bagian dari checks and balances, sebuah mekanisme kontrol untuk memastikan bahwa semua berjalan sesuai aturan. Setelah persetujuan dari Inspektorat diterima, semua sekolah akan segera melakukan pencairan tahap kedua.
Dengan sinergi antara pelaksanaan yang baik dan pengawasan yang ketat, DAK tahun 2023 ini diharapkan bukan hanya sebuah proyek, tetapi sebuah warisan pendidikan yang akan dirasakan manfaatnya oleh generasi mendatang. Maka dari itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi terus berupaya memberikan perhatian maksimal untuk mengawal pembangunan ini hingga tuntas dan maksimal.(*)