Banyak temuan di proyek Ruang Terbuka Hijau (RTH) senilai Rp 35 Miliar itu. Temuan ini didapat dari inspeksi mendadak (Sidak) anggota komisi III DPRD Provinsi Jambi. Pemuda Pancasila Kota Jambi meminta aparat penegak hukum turun tangan melakukan pengusutan.
***
Robert Samosir, Ketua Pemuda Pancasila Kota Jambi geleng-geleng melihat pekerjaan proyek RTH itu. Ia makin kaget saat membaca informasi temuan dari anggota komisi 3.
Air tergenang di beberapa titik. Pemasangan konblok bergelombang.
Robert Samosir, Ketua PP Kota Jambi menambah dereta temuan proyek yang dikerjakan oleh PT Bumi Delta Hatten itu.
“Bangunan kios dan bangunan seperti Ka’bah menutupi view sungai Batang hari. Yang namanya RTH itu, view sungai harusnya jangan ditutup,”tegasnya.
Temuan lain, kata Robert, pemasangan konblok tidak kuat.
“Harusnya dipasang menggunakan mesin press,”katanya.
Robert menegaskan biaya Rp 35 miliar dengan desain seperti itu terlalu mahal.
“Dengan hasil seperti itu ada pemborosan keuangan negara. Kita siap datangkan ahli independen dari ITB untuk mengaudit proyek tersebut,”ujarnya.
Robert Samosir mendesak aparat penegak hukum untuk turun melakukan pengusutan.
“Kami Pemuda Pancasila siap melaporkan temuan ini ke aparat penegak hukum. Kami minta proyek ini diusut,”tegas Robert Samosir.(*)