Jakarta – Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat mengutuk kasus pemerkosaan turis asal Prancis di Labuan Bajo. Bupati Manggarai Barat ingin pelaku segera ditemukan dan diarak keliling kota.
“Kami sangat menyesalkan dan mengutuk pelaku yang melakukan tindakan keji, bahkan Bupati kami di sini (mengatakan) ‘kalau ditemukan kita bisa arak ini manusia keliling kota’. Ini karena perbuatannya sangat mengganggu di tengah upaya kita membangun pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat, tiba-tiba kita dikejutkan dengan peristiwa seperti ini,” ujar Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Manggarai Barat, Paul Jeramun kepada detikcom, Kamis (21/6/2018).
Pemkab Manggarai Barat pun merasa bertanggung jawab terhadap turis asal Prancis yang menjadi korban pemerkosaan tersebut. Saat ditemui di rumah sakit, Paul mengatakan korban masih dalam kondisi trauma.

“Pemerintah sudah melakukan upaya dengan mendatangi korban pada waktu itu, dan memberikan keyakinan bahwa pemerintah sangat mengutuk dan berusaha untuk mencari pelaku ini. Kita sangat menyangkan dan kita berempati dengan korban, apalagi korban ini masih umur 22 tahun dan mengalami trauma. Bahkan bupati waktu itu berniat sekali untuk menyampaikan langsung kepada pihak kedutaan (Perancis) karena kedutaan sudah turun juga. Jadi kita sangat menyayangkan dan mengutuk tindakan pelaku ini,” kata Paul.
Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch. Dula bahkan meminta seluruh jajarannya untuk membantu kepolisian mencari pelaku. Apa yang dilakukan pelaku terhadap turis asal Prancis tersebut sangat mencoreng citra pariwisata di Manggarai Barat.
“Bapak Bupati menginstruksikan semua staf pegawai di Manggarai Barat untuk mencari dan menemukan pelaku ini. Ini sangat mencoreng dan membuat citra pariwisata di Manggarai Barat sangat negatif jadinya,” ucapnya.
Pihak kepolisian diharapkan segera menangkap pelaku pemerkosaan dan diadili. Selain ke polisi, Pemkab Manggarai Barat juga telah berkoordinasi dengan kejaksaan agar pelaku dapat segera diproses secara hukum.
“Sejak awal kami sudah berkoordinasi dengan kepolisian, supaya sesegera mungkin ditangkap orangnya, karena memang sudah menjadi polemik. Memang semenjak dilaporkan kami dengar informasi bahwa dia (pelaku) melarikan diri. Tapi kepolisian sejak menerima laporan, polisi sudah menyebar dan mencari pelaku,” tuturnya.
“Termasuk dengan kepala Kejaksaan juga, tadi kita sudah berkoordinasi supaya ini orang segera diproses, tetapi dengan Pak Kapolres, dengan polisi sejak awal kita sudah berkoordinasi. Pemerintah sangat peduli dengan korban, geram dengan pelaku, dan kami mengutuk keras tindakan ini,” tegasnya. (*)
Sumber: detik.com